Suara.com - Jadwal padat 'meneror' pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Mereka dijadwalkan tampil di tiga turnamen dalam kurun waktu tiga minggu.
Turnamen pertama yang akan diikuti juara dunia 2013 dan 2015 itu adalah Indonesia Open. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan berlangsung 16-21 Juli 2019.
Selang dua hari, Hendra/Ahsan akan terbang ke Jepang untuk mengikuti turnamen Japan Open, 23-28 Juli 2019.
Sementara turnamen ketiga yang bakal diikuti adalah Thailand Open yang berlangsung mulai 30 Juli hingga 4 Agustus mendatang.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik di Dunia Potong Rambut, Fans Kecewa
"Turnamen memang padat, yang harus dijaga gitu fisiknya, tenaganya," kata Ahsan ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2019).
"Nggak tahu nanti di lapangan bagaimana, kan sudah ikut tiga turnamen juga, maunya dapat hasil maksimal. Kalau treatment khusus sih paling jaga kondisi, jaga makan," sambungnya.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hendra/Ahsan diusia yang sudah tak muda lagi.
Seperti diketahui, Hendra telah berusia 34 tahun. Sementara Ahsan tiga tahun lebih muda.
Baca Juga: Terusir dari Stadion Madya, Zohri dkk Merasa Kurang Dihargai
Untuk menyiasati masalah tersebut, Hendra menjelaskan akan tetap memasukan aspek fisik dalam menu latihan di sela-sela mengikuti turnamen.
"Setelah Indonesia Open kan ada Jepang dan Thailand. Jadi saya jaga fisik saja, istilahnya dari latihan di gym harus tetap ada," beber Hendra.
"Itu yang penting untuk saya. Saat pertandingan kan tidak boleh latihan berat, kalau ada gym walau sedikit bisa menjaga power," pungkasnya.
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge.
Ini akan menjadi pertemuan keempat kedua pasangan, dimana tiga laga sebelumnya dimenangi Hendra/Ahsan.