Infografis
Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku masih belum bisa melupakan kegemilangannya memenangi balapan MotoGP Belanda, akhir pekan lalu.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Assen tersebut, Vinales finis pertama di depan juara bertahan Marc Marquez yang terpaut 4,854 detik.
"Setelah kemenangan di Assen, saya merasa seperti masih bermimpi," tutur Vinales dikutip dari laman resmi Yamaha, Kamis (4/7/2019).
"Kemenangan itu datang di waktu yang tepat, memberikan kami kepercayaan diri dan kekuatan untuk melanjutkan kerja keras," sambungnya.
Baca Juga: Rombak Pasangan Juara Dunia, China Disebut Ingin Pecah Fokus Indonesia
Balapan seri MotoGP 2019 berikutnya akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, 5-7 Juli mendatang.
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), menjuarai MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018). Diikuti kemudian olehduet pebalap Yamaha, Valentino Rossi (kiri) dan Maverick Vinales. [AFP/Robert Michael]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/89905-motogp-jerman-2018.jpg)
Vinales mengaku sangat terpacu menghadapi MotoGP Jerman. Ia bertekad membuktikan bahwa motor Yamaha kini telah berkembang pesat, dan siap bersaing dengan para kompetitor lainnya.
"Kami tiba di Sachsenring dengan level konsentrasi yang tinggi, dan ingin membuktikan bahwa apa yang terjadi di Belanda bukan kebetulan, melainkan hasil kerja keras," tuturnya.
"Sachsenring trek yang bagus buat kami, dimana biasanya saya bisa tampil cepat. Jadi, saya rasa kami punya potensi meraih podium."
"Saya sudah tidak sabar ingin kembali ke motor dan bekerja keras dari awal di MotoGP Jerman," pungkas Vinales.
Baca Juga: Jadi Runner-up, Marc Marquez Heran dengan Kecepatan Yamaha
