Suara.com - Pada pertandingan Wimbledon kemarin, seorang petenis remaja berhasil menarik perhatian dunia karena melibas petenis kelas dunia yang lebih senior, Venus Williams.
Petenis remaja bernama Cori Gauff berhasil mengalahkan Venus Williams dengan skor 6-4 6-4.
Hal terbaiknya adalah Cori Gauff diketahui 'hanya' seorang gadis remaja berusia 15 tahun yang berhasil melawan petenis dunia peraih empat kali Grand Slam.
Melihat kemenangan dramatis ini, sangat wajar jika Cori Gauff merasa emosional. Dia bahkan menangis keras saat itu juga. Gadis remaja ini mengatakan jika tak pernah menangis sekeras itu semenjak terakhir kali nonton film Avengers End Game.
Baca Juga: Hadiri Wimbledon 2019, Kate Middleton Cantik Bergaun Putih
Cori juga sangat emosional ketika bisa menyampaikan pada Venus jika dia sangat mengidolakan sosoknya.
"Aku mengatakan padanya terima kasih atas semua yang dia lakukan, aku bilang jika sosoknya sangat menginspirasi dan aku selalu ingin mengatakan itu tapi tak pernah berani sebelumnya," ujar Cori, seperti dilansir dari IOL.
Lucunya, Cori yang masih minim pengalaman berlaga di pertandingan tenis kelas dunia merasa gugup dan selalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa lapangan ini memiliki garis yang sama dengan lapangan tempat dia berlatih biasanya.
Di balik keberhasilan Cori, ternyata ada peran ayah yang begitu kuat hingga membawanya pada peringkat ini. Ya, Cori Gauff bisa mengasah bakat tenisnya berkat asuhan ayah kandungnya, Corey Gauff.
"Saya selalu menantangnya, sejak awal ketika kami mulai. Saya mengatakan padanya bahwa ia dapat mengubah dunia dengan raketnya," kata Corey Gauff pada Times tentang putrinya yang mulai bermain tenis pada usia 7.
Baca Juga: Menang Lawan West Ham, Pemain AFC Wimbledon Rela Lakukan Hal Aneh Ini