Suara.com - Pulang dengan 13 poin, Andrea Dovizioso mengaku kecewa dengan capaiannya pada saat melakoni GP Belanda pekan lalu (30/6/2019).
Pembalap tim pabrikan Ducati tersebut hanya berhasil menempati urutan keempat, tepat berada di belakang pembalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
Raihan tersebut juga membuatnya gagal memangkas jarak dengan sang pemimpin klasemen, Marc Marquez yang kini terpaut 44 poin.
"Kami bisa tersenyum karena kami mengambil semaksimal mungkin apa yang bisa kami raih dan ini penting selama akhir pekan. Yang paling penting adalah menapat hal semaksimal mungkin khususnya jika anda memulai balapan dari urutan kesebelas, di Assen di mana sulit untuk melakukan overtaking." ungkap Dovi dikutip dari Crash (3/7/2019).
Baca Juga: Jadi Runner-up, Marc Marquez Heran dengan Kecepatan Yamaha
"Namun kami tidak bisa senang 100% karena lintasan ini menunjukkan karakter motor kami. Konsumsi roda belakang sangat tinggi dan banyak angin yang sama sekali tidak membantu." imbuhnya.
Pembalap asal Italia ini juga mengakui bahwa performa Marc Marquez susah untuk dibendung.
"Ketika kamu menghadapi Marc pada situasi buruk, dia selalu di sana. Posisi pertama, kedua atau ketiga. Dan di beberapa balapan kami tidak bisa meraih podium jadi kami kehilangan poin." ungkap Dovi.