Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tak mencanangkan target muluk di ajang Indonesia Open 2019.
Atlet 19 tahun itu hanya ingin mengalahkan wakil-wakil unggulan, sebelum membicarakan target lebih jauh.
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Gregoria akan menghadapi wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Jika mampu lolos, tunggal putri peringkat 13 dunia itu diprediksi bakal menghadapi lawan tangguh, Ratchanok Intanon (Thailand).
Baca Juga: Rombak Pasangan Juara Dunia, China Disebut Ingin Pecah Fokus Indonesia
Ratchanok sendiri diunggulkan di tempat ketujuh di Indonesia Open 2019. Gregoria tercatat empat kali beruntun takluk dari mantan tunggal putri peringkat satu dunia itu.
"Target jauhnya sih pasti ingin mengalahkan pemain yang di atas saya, seperti Ratchanok. Cuma mikirnya tidak ke situ dulu," ujar Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Apalagi di beberapa turnamen ini saya banyak kalah di babak pertama. Jadi fokus di babak pertama dulu, baru nanti ke sananya kita lihat," sambungnya.
Semenjak pergantian tahun, penampilan Gregoria mengalami penurunan. Juara dunia junior 2017 itu kerap inkonsisten dan sering kalah di babak pertama.
Baca Juga: Ngeri, Begini Kecelakaan yang Membuat Jorge Lorenzo Cedera Tulang Punggung
Gregoria menyadari penampilannya tak cukup memuaskan. Latihan berat pun dilakukannya dalam periode dua minggu menjelang Indonesia Open 2019.
"Persiapan kira-kira sudah 70 persen. Semua aspek digenjot cukup berat. Dari mulai fisik, shadow, teknik. Semuanya sama-sama berat," jelas Gregoria.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16-21 Juli mendatang.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.