Suara.com - Pelatih sektor ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian menggeber persiapan anak latihnya jelang berlaga di Indonesia Open 2019. Salah satu pasangan andalan yang bakal turun di Indonesia Open 2019 adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani masih menjadi andalan sektor ganda putri jelang Indonesia Open 2019. Pasangan peringkat lima dunia itu dinilai telah mengalami banyak peningkatan selepas Piala Sudirman 2019.
Eng berharap Greysia/Apriyani bisa terus menjaga performa. Sebagaimana diketahui, dalam berbagai turnamen, wakil-wakil Jepang masih menjadi momok untuk keduanya.
"Penampilan Greysia/Apriyani dari Piala Sudirman ke Australia Open ada peningkatan, ini yang mau saya jaga momentumnya," ujar Eng Hian dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Indonesia Open 2019: Tontowi Yakin Winny Punya Mental Baja
"Sekarang mereka bisa lebih menikmati permainan. Intinya, mau lawan siapapun, tidak cuma pasangan Jepang, harus ada keyakinan dari Greysia/Apriyani, tidak boleh ada keraguan," jelas Eng.
Greysia/Apriyani sendiri akan langsung berhadapan dengan wakil Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata di babak pertama. Kedua pasangan telah bertemu satu kali di Japan Open 2018 dengan wakil Indonesia keluar sebagai pemenang.
Saat berlaga di Australia Open 2019, Greysia/Apriyani tampil mengejutkan dengan mengalahkan pasngan Jepang peringkat satu dunia, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara. Keduanya menang dua game langsung, 21-19, 21-18.
Eng berharap momentum itu bisa terus dijaga oleh Greysia/Apriyani. Pasangan peraih dua kali gelar India Open (2018, 2019) itu diminta untuk menujukkan tajinya di kandang sendiri.
"Indonesia Open ini kan turnamen di rumah sendiri yang prestisius dan levelnya tinggi. Kami tentunya mau menunjukkan prestasi yang terbaik," pungkas Eng.
Baca Juga: Indonesia Open 2019: Dinilai Paling Berpeluang, Gregoria Diminta Tak Jemawa
Indonesia Open 2019 akan berlangsung pada 16-21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu turut menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.