Suara.com - Franco Morbidelli yang merupakan pembalap eks didikan akademi VR 46 ikut angkat bicara mengenai insiden yang dialami Rossi di MotoGP Belanda.
Pada balapan tersebut, Valentino Rossi terpaksa menepi lebih awal setelah dirinya bertubrukan dengan pembalap tim satelit Honda, Takaaki Nakagami.
Insiden tersebut menyebabkan Rossi terjatuh selama tiga kali beruntun dalam tiga seri balapan terakhir yang ia lakoni.
Namun Rossi memperloleh sedikit pembelaan dari "muridnya". Menurut Morbidelli, jika Rossi tidak terjatuh mungkin ia akan tampil kompetitif.
Baca Juga: Valentino Rossi Kembali Keluhkan Kecepatan Motor Yamaha
"Kami mempunyai gaya balapan yang sama. Jika ia merasakan adanya masalah di motor, saya juga merasakannya. Namun saya harap kami bisa lebih kencang pada balapan yang akan datang." kata Morbidelli dikutip dari Crash (2/7/2019).
Morbidelli juga menjadi sorotan, mengingat motor yang ia kendarai identik dengan milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tetapi masih kalah cemerlang dibanding Fabio Quartararo yang mengendarai motor "spek B".
"Kami hanya fokus untuk menjadi yang terbaik. Saya tahu saat anda melihat Fabio, ia terlihat lebih mudah namun dari sisi kami, kami lebih bermasalah untuk beberapa alasan." imbuh Morbidelli.
"Saya juga menantikan balapan di Sachsenring dan memulai pekerjaan seperti kami mengakhiri balapan di Belanda." pungkas Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Belanda: Akui Salah, Valentino Rossi Minta Maaf kepada Nakagami