Tontowi Ahmad Diantara Target Gelar dan Pasangan Baru

Selasa, 02 Juli 2019 | 14:59 WIB
Tontowi Ahmad Diantara Target Gelar dan Pasangan Baru
Pebulutangkis putra spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan), menjalani latihan bersama rekan-rekannya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad merupakan penguasa Indonesia Open dalam dua tahun terakhir. Ia bersama Liliyana Natsir meraih kedigdayaan di kandang sendiri.

Kini, Tontowi sudah 'bercerai' dengan Liliyana. Butet—sapaan akrab Liliyana—memutuskan pensiun setelah menjadi runner-up di Indonesia Masters 2019, akhir Januari lalu.

Tontowi yang masih berambisi merebut berbagai gelar juara kini telah menemukan 'tambatan baru', yakni Winny Oktavina Kandow. Bersama juniornya itu, Tontowi telah berpartner sejak Februari 2019.

Setelah lima bulan berpartner, Tontowi kembali dihadapkan dengan Istora Senayan, Jakarta, tempat dimana dia dan Liliyana secara heroik mempertahankan dua gelar Indonesia Open secara beruntun.

Baca Juga: Rombak Pasangan Juara Dunia, China Disebut Ingin Pecah Fokus Indonesia

Tontowi Ahmad sadar perjalanannya mempertahankan gelar kali ini tak akan mudah.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara Indonesia Open 2018. Di final, Owi/Butet—sapaan akrab mereka—mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17 dan 21-8, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara Indonesia Open 2018. Di final, Owi/Butet—sapaan akrab mereka—mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17 dan 21-8, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7). [Humas PBSI]

Selain fakta bahwa sudah tak lagi berpartner dengan Liliyana, peta persaingan sektor ganda campuran dunia pun tengah dikuasai wakil-wakil China.

Kondisi itu membuat Tontowi tak mencanangkan target muluk di Indonesia Open 2019. Meski berharap bisa menjaga kedigdayaan tahun lalu, fokusnya bersama Winny adalah melewati babak demi babak.

"Kalau saya berpikir tak muluk-muluk. Saya bisa membawa Winny menang lawan unggulan-unggulan saja itu sudah sesuatu yang luar biasa buat saya pribadi," ujar Tontowi Ahmad saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).

"Apalagi bisa masuk semifinal dan final itu kepuasan tersendiri lah. Makanya motivasi saya biar bagaimana bisa naik lagi, apalagi dengan partner saya yang baru ini," sambungnya.

Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga

Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, menyumbang poin pertama bagi Indonesia atas Sri Lanka usai mengalahkan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa, dalam penyisihan Grup C Badminton Asia Mixed Team Championships 2019, Selasa (19/3). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, menyumbang poin pertama bagi Indonesia atas Sri Lanka usai mengalahkan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa, dalam penyisihan Grup C Badminton Asia Mixed Team Championships 2019, Selasa (19/3). [Humas PBSI]

Di babak pertama Indonesia Open 2019, Tontowi/Winny akan menghadapi wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Jika berhasil menang, pasangan peringkat 39 dunia itu diprediksi bakal berjumpa unggulan keempat asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

"Target mengalahkan unggulan dulu lah. Di babak kedua kan ketemu unggulan dari Thailand, jadi targetnya mengalahkan itu dulu," tutur Tontowi.

"Setelah itu selanjutnya bisa main maksimal. Belum mau muluk-muluk dulu, kalau muluk malah jadi beban, saya tidak mau itu," pungkas peraih medali emas Olimpiade 2016 bersama Liliyana Natsir.

Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16-21 Juli mendatang.

Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI