Infografis
Suara.com - Gregoria Mariska Tunjung dinilai paling punya peluang melangkah ke babak kedua Indonesia Open 2019 dibanding tunggal putri Merah Putih lainnya.
Dari empat tunggal putri Indonesia, Gregoria akan menghadapi lawan yang terbilang sepadan yakni Pornpawee Chochuwong (Thailand).
Sementara tiga wakil lainnya yakni Fitriani, Ruselli Hartawan, dan Lyanny Alessandra Mainaky akan berhadapan dengan lawan tangguh. Khususnya Fitriani dan Ruselli.
Fitriani akan menghadapi tunggal putri unggulan kedua Indonesia Open 2019 asal China, Chen Yufei. Sementara Ruselli menghadapi unggulan tujuh Ratchanok Intanon (Thailand).
Baca Juga: Ngeri, Begini Kecelakaan yang Membuat Jorge Lorenzo Cedera Tulang Punggung
Walaupun hasil undian memperlihatkan Gregoria di atas kertas paling berpeluang untuk merebut tiket babak kedua, ia diminta tetap waspada.
Hal itu seperti yang disampaikan Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky.
"Otomatis pasti ada itu peluang, tapi jangan lengah walaupun bisa dibilang presentasinya 60:40 menang," ujar Rionny ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).
"Tapi khusus Grego jangan lengah, kita harus tetap semangat. Karena kalau kita langsung harapkan takutnya seperti kemarin (di Australia Open) jatuh (baca: kalah) juga," sambungnya.
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
Gregoria dan Pornpawee tercatat belum pernah berjumpa. Namun, merujuk peringkat dunia, Gregoria lebih unggul yakni 13 berbanding 17 dunia.
![Pelatih anyar sektor tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/04/55186-rionny-mainaky.jpg)
Meski menggantung harapan pada Gregoria, Rionny tak ingin wakil-wakil lainnya langsung melempar handuk. Ia berharap Fitriani dan kawan-kawan mampu memberi kejutan.
"Tapi saya harap jangan hanya Gregoria saja. Yang lain juga harapannya begitu, jadi harapan semua sama," pungkasnya.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16-21 Juli mendatang.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
