Suara.com - Setiap atlet pastinya mendambakan tampil di Olimpiade. Tidak terkecuali bagi pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Mereka sangat berhasrat tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Tontowi/Winny pun bertekad mengatrol peringkat dunia mereka sebelum pergantian tahun.
Tontowi/Winny yang baru berpasangan sejak Februari 2019, kini berada di peringkat 39 dunia. Sebagai pasangan anyar, mereka tak difavoritkan lolos ke ajang multievent terbesar di dunia tersebut.
Sektor ganda campuran Indonesia sendiri kini memiliki dua pasangan yang berada di Top 10 dunia.
Baca Juga: Ngeri, Begini Kecelakaan yang Membuat Jorge Lorenzo Cedera Tulang Punggung
Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di peringkat enam, sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti satu strip di bawahnya.
Meski tak menjadi pasangan favorit, Tontowi/Winny masih menyimpan asa untuk setidaknya tetap bersaing lolos ke Olimpiade 2020.
Sebelum pergantian tahun, keduanya menargetkan masuk peringkat delapan besar Road to Olympic.
"Ingin masuk kualifikasi Olimpiade, masuk delapan besar. Itu inginnya. Itu juga target dari Kak Richard (Mainaky, pelatih ganda campuran PBSI)," ujar Winny ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
"Tapi saya inginnya kalau bisa sekarang kenapa tidak. Jadi ingin juga, sudah dikasih kesempatan, dipasangkan dengan bang Owi—sapaan akrab Tontowi—juga, ya sudah," sambungnya.
Richard Mainaky memutuskan menduetkan Tontowi dengan Winny yang notabene masih junior, lantaran pensiunnya Liliyana Natsir.
Liliyana yang merupakan pasangan emas Tontowi resmi gantung raket usai gelaran Indonesia Masters 2019, akhir Januari lalu.
Tontowi/Winny kini dijadwalkan berlaga di Indonesia Open 2019. Ini akan menjadi debut mereka pada turnamen bulutangkis di Indonesia.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.