Suara.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan batal naik ring pada 6 Juli mendatang. Hal itu menyusul mandeknya negosiasi antara Mahkota Promotion dengan pihak penyelenggara.
Kabar tersebut disampaikan Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy. Dia menyebut nominal kontrak yang ditawarkan pihak penyelenggara berada di bawah keinginan Mahkota Promotion.
"Kita cancel. Tadi saya baru terima beritanya. Pihak promotor sana tak sanggup bayar kita," ujar Tira saat dihubungi Suara.com, Senin (1/7/2019).
"Intinya seperti itu lah, ada ketidaksepakatan soal pembayaran. Jadi kita tak mau. Bagi kita kalau tak cocok ya tak jadi," sambungnya.
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
Sebelum dipastikan batal, Daud Yordan dijadwalkan bakal bertarung di Berlin, Jerman.
Petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat itu akan menghadapi petinju tuan rumah, Howik Bebraham.
Pihak Mahkota Promotion sendiri telah mengirim Daud Yordan berlatih di Spanyol untuk melakukan persiapan.
Mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO itu menjalani training camp intensif di bawah arahan Inago Martin.
Pembatalan duel ini turut berimbas pada jadwal training camp Daud Yordan.
Baca Juga: Usai Hadapi Thurman, Pacquiao Sudah Ditunggu Petinju Muslim Ini
Setelah 2,5 bulan berlatih di Negeri Matador, petinju 32 tahun itu dijadwalkan akan segera pulang ke Tanah Air.
"Lawan sejatinya tetap Howik Beberaham. Tapi waktu itu kita sampai sekarang masalah nego. Makanya kemarin saya bilang belum sampai tahap kesepakatan dan ternyata mereka poin-poinnya berubah lagi," beber Tira.
"Untuk ke depannya latihan Daud akan berlangsung di Bali ya. Daud akan pulang ke Jakarta dulu, mau ketemu keluarga, dia sudah lama di Spanyol. Kemungkinan besar dua sampai tiga hari dari sekarang dia pulang ke Jakarta," pungkasnya.