Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi turut angkat bicara terkait perombakan skuat ganda putra China.
Secara mengejutkan China merombak pasangan ganda putra juara dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan. Keduanya akan berlaga di Indonesia Open 2019 dengan partner baru.
Liu Cheng akan bertandem dengan Huang Kai Xiang, sedangkan Zhang Nan berpartner dengan Ou Xuan Yi.
Menanggapi perombakan ini, Herry menyebut hal itu untuk memecah konsentrasi skuat Garuda di Indonesia Open 2019.
Baca Juga: Ngeri, Begini Kecelakaan yang Membuat Jorge Lorenzo Cedera Tulang Punggung
"Saya pikir tiap pasangan China itu baik, bagus dan harus diwaspadai. Tapi itu pasangan baru, saya tak punya database mengenai cara mereka bermain," ujar Herry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (1/7/2019).
"Tapi saya selalu optimis. Menurut saya, mereka memecah (Liu Cheng/Zhang Nan) untuk membantu pasangan ganda putra inti mereka, sekaligus memecah konsentrasi kita," sambungnya.
Pelatih berjuluk Naga Api itu memandang Liu Cheng/Zhang Nan sudah bukan lagi pasangan unggulan bagi China.
Meski telah meraih berbagai gelar bergengsi, masa keemasan keduanya dinilai sudah berakhir.
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
Sebagaimana diketahui, China kini memiliki dua pasangan ganda putra yang bertengger di peringkat 10 dunia.
Mereka adalah Li Jun Hui/Liu Yu Chen dan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong yang menduduki peringkat tiga dan tujuh dunia.
Salah satu komposisi baru China, yakni Liu Cheng/Huang Kai Xiang akan langsung berjumpa wakil Indonesia, Fajar Alfian//Muhammad Rian Ardianto.
Meski bakal menghadapi pasangan ganda putra anyar, Herry meminta skuat asuhannya tidak jemawa dan selalu waspada.
"Saya tetap minta pemain kita siap dan waspada. Karena kita main jadi tuan rumah, suporter banyak, jadi manfaatkan faktor itu saja," pungkasnya.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16-21 Juli mendatang.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.