Jadi Runner-up, Marc Marquez Heran dengan Kecepatan Yamaha

Senin, 01 Juli 2019 | 16:16 WIB
Jadi Runner-up, Marc Marquez Heran dengan Kecepatan Yamaha
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjuarai MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona, Minggu (16/6/2019). [AFP/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marc Marquez menjadi runner-up dalam laga MotoGP Assen, Belanda pada Minggu (30/6/2019). Ia dibuat heran dengan kecepatan motor Yamaha M1 yang ditunggangi Maverick Vinales.

Seperti diketahui, pembalap Yamaha itu akhirnya bisa mendapat kemenangan perdana di musim MotoGP 2019. Sementara sang juara bertahan harus puas berada di belakangnya.

Dikutip dari laman tuttomotoriweb.com, tak ayal kekalahan yang didapat membuat Marc Marquez mengevaluasi kinerjanya. Diketahui, ia memakai ban lunak seperti laga-laga sebelumnya.

Apesnya, pilihan tersebut tidak sesuai dengan impian. Sirkuit Assen lebih berpihak kepada Maverick Vinales dan memberikan kemenangan padanya.

Baca Juga: Asapi Marc Marquez, Maverick Vinales Juarai MotoGP Belanda

"Saya pikir ban lunak adalah pilihan yang tepat dan pada kenyatannya saya bisa balapan dengan baik, bahkan bila Maverick dan Yamaha melakukan dengan baik kecuali untuk balapan di Austin kali ini," ungkap Marc Marquez.

Pebalap Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez merayakan meraih finish di posisi kedua di MotoGP Italia 2019 di Mugello. Filippo MONTEFORTE / AFP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merayakan meraih finish di posisi kedua di MotoGP Italia 2019 di Mugello. Filippo MONTEFORTE / AFP

Di lain pihak, prestasi yang diperoleh Yamaha menimbulkan rasa heran dalam benak Marc Marquez. Ia tak menyangka Yamaha kini bisa melaju dengan cepat.

"Saya tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan, mereka cepat. Mereka mengeluhkan daya tarik tapi di sini mereka lebih dari pada kami (Honda). Tentu saja di beberapa sektor saya lebih kuat. Tetapi itu adalah akhir pekan yang sulit sehingga kami harus bahagia dengan hasilnya," tandas juara dunia lima kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI