Suara.com - Maverick Vinales tengah berada di atas awan. Sang pembalap Yamaha Monster Energy akhirnya memperoleh kemenangan pertama MotoGP 2019 saat berlaga di Sirkuit Assen, Belanda (30/6/2019) lalu.
Pembalap berjuluk Top Gun itu sukses mengambil celah di antara pertarungan Marc Marquez dan Fabio Quartararo. Ia finish dengan membanggakan di posisi terdepan.
Menariknya, kemenangan yang didapat Maverick Vinales ternyata sudah diprediksi sejak jauh hari, tepatnya saat GP Catalunya. Hal itu diakui betul oleh rekan satu tim Valentino Rossi tersebut.
Saat itu, Vinales menjadi korban keganasan Jorge Lorenzo. Ia yang tengah melaju di tikungan ketujuh mengalami crash dan gagal melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: Asapi Marc Marquez, Maverick Vinales Juarai MotoGP Belanda
Alhasil, laga di Sirkuit Assen kemarin boleh dikatakan sebagai ajang balas dendam Maverick Vinales. Untung, dewi fortuna datang sesuai dengan impiannya.
"Montmelo menjadi balapan di mana saya pikir benar-benar bisa berjuang untuk kemenangan dan sepanjang akhir pekan kami telah bekerja dengan cara yang sama di sini. Motor saya sudah bisa menyerang sejak awal," ungkap Maverick Vinales seperti yang dikutip dari laman crash.net.
Meski memperoleh kemenangan, Maverick Vinales mengaku sempat kesulitan melawan Marc Marquez. Tapi, jelang akhir balapan ia menemukan kesempatan untuk memimpin laga.
"Saya tidak bisa menyalip karena Honda begitu kuat tetapi akhirnya saya menemukan ritme. Saya paham ada poin bagus menanti dan saya mencoba untuk mengambil keuntungan itu," terangnya.
Baca Juga: Duh, Maverick Vinales Dikenai Penalti di MotoGP Catalunya 2019