Pulih dari Cedera, Lalu Muhammad Zohri Tatap Kejuaraan Dunia

Sabtu, 29 Juni 2019 | 16:15 WIB
Pulih dari Cedera, Lalu Muhammad Zohri Tatap Kejuaraan Dunia
Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di asrama Pelatnas PB PASI, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019) [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri telah pulih dari cedera lutut kiri yang yang sempat membuatnya absen di ajang Asian Grand Prix di Chongqing, China 4-7 Juni 2019.

Pelari Indonesia Fadlin (kanan) menyerahkan tongkat kepada Lalu Muhammad Zohri pada babak penyisihan Lari Estafet 4x100m Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu
Pelari Indonesia Fadlin (kanan) menyerahkan tongkat kepada Lalu Muhammad Zohri pada babak penyisihan Lari Estafet 4x100m Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8) [ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu].

Atlet kelahiran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kini kembali berlatih bersama skuat PB PASI di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, mulai Rabu (26/6/2019).

"Dari dokter katanya tak terlalu parah. Sudah diberi terapi gerakan-gerakan dan tak sakit lagi," ujar Lalu Muhammad Zohri di asrama Pelatnas PB PASI, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Sudah sejak dua hari lalu saya mulai latihan beban, latihan kecepatan. Sudah tak terasa sakit lagi, tak terlalu parah, jadi cuma dijaga saja," sambungnya.

Baca Juga: Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif

Demi menghindari cedera lutut itu terulang, PB PASI, kata Zohri telah memberikan program tambahan kepadanya, yakni berupa penguatan otot.

Zohri sendiri saat ini terus meningkatkan performa jelang mengikuti turnamen selanjutnya yakni Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, pada September mendatang.

Juara Dunia nomor lari 100 m Atletik U-20 2018 itu antusias mengikuti ajang bergengsi ini. Ia termotivasi untuk melampaui catatan waktu terbaiknya yakni 10.03 detik.

"Ya besok sih saya jadikan motivasi biar tambah semangat memperbaiki catatan waktu," pungkas sprinter 18 tahun itu.

Baca Juga: Seru, Penyuka Otomotif Bisa Nonton MXGP dengan Harga Terjangkau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI