Indonesia Open 2019: Praveen/Melati Ingin Curi Kemenangan Si Monster

Sabtu, 29 Juni 2019 | 15:20 WIB
Indonesia Open 2019: Praveen/Melati Ingin Curi Kemenangan Si Monster
Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia Open 2019 diperkirakan bakal menjadi turnamen yang berat bagi sektor ganda campuran Indonesia. Keberadaan duo China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping menjadi alasan utama.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di ajang India Open. [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di ajang India Open. [Humas PBSI]

Salah satu pasangan ganda campuran Merah Putih yang kerap merasakan kualitas mantap duo China adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pasangan peringkat tujuh dunia itu tercatat sudah kalah masing-masing lima kali dari Zheng/Huang dan Wang/Huang, tanpa sekalipun merebut kemenangan.

Di Indonesia Open 2019, Praveen/Melati yang berada di pool atas berpotensi untuk berjumpa Zheng/Huang di babak perempat final.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Simpan Hasrat Turun di SEA Games 2019

Praveen pun mengaku sangat ingin mencuri kemenangan dari pasangan ganda campuran peringkat satu dunia yang kerap dijuluki "Si Monster" itu.

"Mereka memang dua pasangan yang bagus. Di turnamen besar pasti ketemu. Saya pribadi sama Melati saat ini tengah mencari bagaimana cara menembus keduanya," ujar Praveen Jordan saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Apakah di Indonesia Open 2019 kami ada kesempatan (menang)? Karena ada bantuan suporter jadi secara langsung membantu juga," sambungnya.

Praveen sendiri mengaku belum ingin membahas masalah strategi seperti apa yang akan digunakan untuk menghentikan dominasi duo China khususnya Zheng/Huang.

Saat ini, skuat ganda campuran PBSI disebut Ucok (sapaan akrab Praveen) tengah fokus memanfaatkan sisa waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Baca Juga: Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif

"Ke sana masih belum karena masih ada waktu dua minggu. Jadi masih latihan individu. Mungkin nanti kurang dari seminggu baru masuk ke strategi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI