Infografis
Suara.com - Jorge Lorenzo yang kembali mengalami nasib apes. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat menjalani latihan bebas (FP1) di Sirkuit Assen, Belanda pada Jumat (28/6).
Musim MotoGP 2019 sepertinya bukan tahun yang baik bagi Jorge Lorenzo. Ia kesulitan beradaptasi dengan motor Repsol Honda.
Puncaknya, ia mengalami insiden tragis saat berlaga di Sirkuit Catalunya beberapa waktu lalu. Gegara hilang cengkeraman, Lorenzo jadi biang keladi kecelakaan besar yang mana mencelakai Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Valentino Rossi dan dirinya sendiri. Akibat kejadian tersebut, Jorge Lorenzo mengalami sakit punggung dan dada.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, pembalap Spanyol mengalami crash saat FP1 sampai terguling ke luar lintasan sirkuit Assen. Melihat kejadian itu, sejumlah marshal langsung memberikan pertolongan. Mereka menuntun Jorge Lorenzo yang berjalan dengan langkah gontai.
Baca Juga: Pede Hadapi MotoGP Assen, Jorge Lorenzo Yakin Bakal Kompetitif di Belanda
Pembalap Repsol Honda kemudian dibawa ke rumah sakit untuk memastikan ia tidak mengalami cedera serius.
![Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, berada di paddock pada sesi latihan bebas keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (4/5/2019). [AFP/Jorge Guerrero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/19/48115-jorge-lorenzo.jpg)
Di lain pihak, bos Repsol Honda memberikan penjelasan kalau kondisi fisik Jorge Lorenzo memang tidak baik. Untuk itu, mereka memilih untuk membawanya ke rumah sakit daripada berujung berabe.
"Masalahnya, musim gugur ini sedikit mempengaruhi kondisi fisiknya, yang mana makin parah setelah tes di Montmelo. Insiden tersebut sangat besar, ia mengalami pukulan di dada dan punggungnya. Alasan pemindahan ke rumah sakit hanya untuk menghindari cedera di organ lainnya," ungkap Alberto Puig.
