Suara.com - Wakil-wakil China masih menjadi momok menakutkan bagi sektor ganda campuran Indonesia. Praveen Jordan dan kawan-kawan pun diminta tak menyerah untuk merebut kemenangan.
Selepas 'bercerainya' Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sektor yang diasuh Richard Mainaky itu terlihat kalah kelas dari wakil-wakil Negeri Tirai Bambu.
Sebagai gambaran, Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti telah menderita 10 kekalahan dari duo China di peringkat 1-2 dunia.
Pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia itu, masing-masing menderita lima kekalahan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.
Baca Juga: Indonesia Open 2019: Kevin/Marcus Tak Khawatir Disaingi The Daddies
Begitupun dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan peringkat enam dunia itu telah kalah tiga kali dari Zheng/Huang, dan dua kali dari Wang/Huang.
Richard Mainaky menyadari jika duo China bakal menjadi ujian berat bagi anak latihnya. Jelang Indonesia Open 2019, juru taktik asal Ternate, Maluku Utara itu meminta Hafiz Cs untuk berusaha meraih kemenangan.
"Kita tetap berusaha, cari pola dan celah, supaya kita nanti bisa kalahkan mereka," ujar Richard Mainaky saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).
Richard menjelaskan jika persiapan ganda campuran menuju Indonesia Open 2019 cukup intens. Periode latihan sekitar satu bulan, bakal dimanfaatkan kakak kandung Rionny Mainaky itu untuk meningkatkan fisik dan teknik anak latihnya.
"Kita sudah melatih kekuatan untuk putranya, untuk putri sudah kita latih kelincahan. Jadi saya berharap mereka bisa tampil maksimal di Indonesia Open nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2019: Saatnya Jojo dan Anthony Buktikan Kematangan
Selain mengandalkan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, sektor ganda campuran juga membawa empat wakil lainnya ke Indonesia Open 2019.
Mereka antara lain, Ronald Alexander/Annisa Saufika, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas Mentari, dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Indonesia Open 2019 sendiri akan berlangsung di Istora Senayan, pada 16-21 Juli 2019. Turnamen berhadiah sekitar Rp 17 miliar itu, turut menjadi ajang pengumpulan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.