Lorenzo Lolos dari Hukuman, Vinales Meradang

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 28 Juni 2019 | 09:58 WIB
Lorenzo Lolos dari Hukuman, Vinales Meradang
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. [AFP/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales meradang tidak adanya sanksi yang dijatuhkan kepada Jorge Lorenzo terkait insiden di MotoGP Catalunya, 16 Juni lalu.

Vinales menyebut, kondisi itu bisa ‘membuka ruang’ bagi pebalap lain untuk melakukan seperti yang dilakukan Lorenzo tersebut.

"Benar, itu sama saja membuka ruang untuk tindakan seperti itu lagi ketika Anda tidak menghukum aksi seperti ini," kata Vinales, dikutip dari Autosport, Jumat (28/6/2019).

Vinales gagal finis pada balapan MotoGP Catalunya lalu akibat imbas dari jatuhnya Lorenzo pada Tikungan 10 Sirkuit Montmelo, saat balapan baru berjalan dua putaran.

Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga

Lorenzo yang coba menyalip Vinales yang berada di posisi ketiga, kehilangan grip depan dan akibatnya terjatuh.

Insiden Terjatuhnya Jorge Lorenzo yang Melibatkan Maverick Vinales, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso di MotoGP Catalan. (Instagram/jokesofgp)
Insiden Terjatuhnya Jorge Lorenzo yang Melibatkan Maverick Vinales, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso di MotoGP Catalan. (Instagram/jokesofgp)

Motor Honda RC213V yang dikemudikannya kemudian menghantam tiga pebalap lainnya. Antara lain Andrea Dovizioso (Ducati), Vinales, dan Valentino Rossi (Yamaha).

Akibat insiden itu, Vinales pun tak mampu membendung amarahnya.

"Biasanya saya sangat menghormati pebalap lain. Tapi di Montmelo saya sangat marah karena saat itu saya berpikir bisa berada di depan, berjuang untuk meraih kemenangan," jelas Vinales.

"Lalu ada satu pebalap yang memaksakan diri di satu tikungan, membuat kesalahan, dan jatuh."

Baca Juga: Usai Hadapi Thurman, Pacquiao Sudah Ditunggu Petinju Muslim Ini

"Menurut saya, seperti kebanyakan pebalap lain, ketika hal itu dilakukan mereka akan dihukum. Namun, pihak MotoGP memutuskan tidak menghukum karena memiliki sudut pandang sendiri," tukas Vinales.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI