Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja mengaku enggan disamakan dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Meski digadang-gadang menjadi suksesor pasangan 'emas' tersebut, Gloria yang berduet dengan Hafiz Faizal menjelaskan, dirinya memiliki karakteristik permainan yang berbeda.
"Ada orang-orang yang selalu bertanya-tanya, 'mana nih penggantinya Owi/Butet (sapaan akrab Tontowi/Liliyana—red)'. Tapi, kalau dari saya pribadi, jangan samakan saya dengan Owi/Butet," ujar Gloria di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
"Saya ya saya, Owi/Butet ya punya ciri khas tersendiri. Apa yang saya punya dengan partner saya, itulah yang bisa saya berikan untuk Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
Gloria bersama Hafiz Faizal kini bertengger di peringkat enam dunia. Sejak dipasangkan pada akhir 2017, keduanya telah memenangkan satu gelar, yakni Thailand Open 2018.
Kini keduanya bersiap tampil di Indonesia Open 2019. Waktu persiapan cukup banyak, sekitar satu bulan, diakui Gloria cukup memberi keuntungan.
"Biasanya persiapan kami untuk suatu turnamen besar itu cuma 2-3 pekan, atau bahkan sepekan. Jadi, kasarnya tuh kurang nampol," beber Gloria.
"Karena spare waktu sebulan lebih dan habis itu persiapan langsung tiga turnamen, Jepang (Open) dan Thailand (Open), jadi bisa dibilang persiapannya ini double," pungkasnya.
Baca Juga: Gemas dengan Performa Fitriani Cs, Susy: Jangan Kelemer-kelemer
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Hafiz/Gloria akan menghadapi juniornya di Pelatnas PBSI, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.