Suara.com - Tujuh seri balapan MotoGP telah bergulir, dan pembalap baru tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo kian kompetitif dari wakru ke waktu.
Sempat terseok-seok di awal musim, Lorenzo terlihat mulai bisa beradaptasi walaupun ia membuat banyak pembalap terjatuh di balapan terakhir di Sirkuit Catalunya beberapa waktu yang lalu.
Hal ini tentu membuat rekan satu timnya, Marc Marquez enggan jumawa. Kendati mendominasi balapan musim ini dengan keunggulan 37 poin di tabel klasemen, adanya tekanan dari Lorenzo membuat Marquez justru semakin solid.
Juan Martinez, teknisi suspensi yang dulunya bekerja di tim pabrikan Honda semasa Mick Doohan hingga Valentino Rossi 'hijrah' ke Yamaha, mengungkapkan bahwa justru Lorenzo adalah pelecut semangat dari Marquez.
Baca Juga: Pede Hadapi MotoGP Assen, Jorge Lorenzo Yakin Bakal Kompetitif di Belanda
"Saya pikir Marquez sempat mengalami masa sulit di karirnya. Datangnya Jorge ke dalam tim membuat Marquez tidak mungkin menurunkan standarnya, yang mana hal tersebut merupakan jebakan yang membuat para pembalap terlalu cepat puas." ungkapnya dikutip dari Crash (27/6/2019).
"Jorge telah menunjukkan bahwa ia selalu berhasil keluar dari situasi genting dengan sangat baik. Ketenangannya membuat adaptasi semakin mudah. Bukan mustahil jika ia tetap bekerja keras dan mendapat fasilitas memadai dari tim Honda, ia bakal siap berburu kemenangan." imbuhnya.