Incar Tiket Piala Dunia, Perbasi Diminta Tingkatkan Kualitas Liga

Rabu, 26 Juni 2019 | 13:25 WIB
Incar Tiket Piala Dunia, Perbasi Diminta Tingkatkan Kualitas Liga
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati (kedua dari kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya dalam latihan persiapan menuju SEA Games 2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati meminta Perbasi lakukan terobosan bila ingin Indonesia tampil di Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023.

Salah satu terobosan penting menurut Cacing—sapaan akrab Wahyu—adalah terkait kualitas liga basket nasional.

Indonesian Basketball League (IBL) yang saat ini menjadi kompetisi kasta tertinggi bola basket putra di Tanah Air, dinilai Cacing masih memiliki banyak kekurangan.

Baca Juga: Bangkrut, Atlet Legendaris Ini Lelang Trofi untuk Bayar Utang

Kondisi itu disebutnya tak cukup untuk mengakomodir kebutuhan Perbasi, selaku induk olahraga basket Indonesia, dalam mengejar ketertinggalan dari negara-negara Asia lainnya.

"Jelas (Perbasi harus ada terobosan). Kita juga harus ada dana. Bagaimana pun, untuk mengejar ketertinggalan itu perlu adanya akselerasi program," jelas Cacing saat dihubungi Suara.com, beberapa waktu lalu.

"Liga kita satu musim berapa pertandingan? Cuma 18 dalam beberapa seri. Kalau seperti itu saja tak cukup. Ini saya bicara dalam konteks bukan hanya raih prestasi, tapi mempercepatnya," tambahnya.

Program Try Out dan Training Camp

Selain kualitas liga, Cacing juga menuturkan bahwa Perbasi harus memikirkan masak-masak terkait program yang ideal untuk Timnas Indonesia.

Baca Juga: Toroman: Saya Ingin Membawa Timnas Indonesia Main di Piala Dunia

Salah satunya terkait anggaran untuk memaksimalkan training camp dan try out.

"Misalnya, try out pertandingan ke luar negerinya harus makin banyak. Terus bisa training camp juga di luar negeri makin diperbanyak, durasinya diperlama. Nah mungkin dari situ kita bisa meningkat," tuturnya.

"Karena kita harus mengejar ketertinggalan, misal dari Filipina, lalu dari Jepang, Korea, Iran, dan Yordania," pungkas Cacing.

Skuat Timnas Basket Indonesia menjalani latihan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019), dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2019. [Suara.com/Arief Apriadi]
Skuat Timnas Basket Indonesia menjalani latihan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019), dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2019. [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebagaimana diketahui, Indonesia mendapat kehormatan menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang.

Namun, Indonesia tak serta-merta mendapat hak istimewa langsung lolos ke ajang empat tahunan itu layaknya Filipina dan Jepang.

Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) memberi syarat Timnas Indonesia untuk terlebih dulu lolos dan masuk 10 besar ajang FIBA Asia Cup 2021, sebelum tampil di Piala Dunia Basket 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI