Suara.com - Timnas voli putra Indonesia yang diwakili klub Bhayangkara Samator keluar sebagai juara Asian Peace Cup 2019 setelah di laga terakhir sukses menumbangkan timnas Korea Utara, Selasa (25/6/2019).
Dalam laga yang berlangsung di GOR Pertamina, Simprug, Jakarta, Nizar Zulfikar Munawar dan kawan-kawan menang atas Korea Utara dengan skor 3-1 (25-22, 25-21, 21-25, dan 25-13).
Hasil ini membuat Timnas Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan di Asian Peace Cup 2019. Pada laga pertama, tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu sukses menumbangkan Korea Selatan dengan skor 3-2 (27-25, 32-34, 25-23, 19-25, 15-9).
"Ini kan ajang persahabatan, yang kami sampaikan kemarin kan ini sebagai pemanasan bagi atlet-atlet yang akan ke pelatnas," ujar Ibarsjah usai laga, Selasa (25/6/2019).
Baca Juga: Menpora Semangati Tim Voli Indonesia yang Tanding di Asian Peace Cup
"Sebagai persiapan SEA Games 2019, ini untuk acuan. Jadi untuk tahun ini, Timnas kita dapat pengalaman dari dua negara Korea Utara dan Korea Selatan," sambungnya.
Ibarsjah menjelaskan jika pada ajang Asian Peace Cup 2019 ini, kondisi para pemain sejatinya tak 100 persen fit. Persiapan minim usai libur Lebaran, menjadi penyebab utama.
"Ini sekaligus untuk mengembalikan kondisi setelah libur Lebaran kemarin. Sekarang masih belum 100 persen, performa belum 100 persen," pungkasnya.
Sementara itu, nasib sebaliknya harus diterima timnas voli putri Indonesiayang diwakili klub PGN Popsivo Polwan.
Berllian Marsheilla dan kawan-kawan harus takluk dari Vietnam di laga ketiga atau terakhir dengan skor 2-3 (25-19, 25-22, 18-25, 15-25, 9-15).
Baca Juga: Pelatnas Voli Molor, Berllian Marsheilla: Begitulah, Sudah Sering
Hasil ini membuat Timnas putri Indonesia harus puas duduk diperingkat ketiga pada klasemen akhir, di bawah Vietnam dan Korea Selatan.
Pasalnya, pada dua laga sebelumnya, Timnas putri harus takluk ditangan Korea Selatan dengan skor 1-3, serta menang 3-0 dari Korea Utara.