Di Tangan Toroman, Cacing Optimis Indonesia Lolos ke Piala Dunia

Selasa, 25 Juni 2019 | 14:05 WIB
Di Tangan Toroman, Cacing Optimis Indonesia Lolos ke Piala Dunia
Pelatih basket asal Serbia, Rajko Toroman, saat menangani Timnas Filipina. [AFP/Goh Chai Hin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati menyambut baik rencana PP Perbasi merekrut Rajko Toroman menggantikan dirinya.

Di tangan pelatih asal Serbia itu, Cacing—sapan akrab Wahyu—optimis Timnas Indonesia punya kans besar lolos ke Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023.

"Kita harus lihat dulu. Soalnya sekarang kan dia (Toroman) belum resmi ditunjuk (sebagai pelatih), belum terikat kontrak," ujar Cacing saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/6/2019).

"Anggap kita berasumsi bahwa coach Toro yang akan menangani Timnas Indonesia. Menurut saya, kesempatan masih ada untuk lolos ke (Piala Dunia) FIBA 2023. Persiapan masih ada sekitar 4 tahun," sambungnya.

Baca Juga: Ini 5 Petarung dengan Pendapatan Tertinggi Dalam Setahun Terakhir

Status Rajko Toroman saat ini memang masih sebatas kandidat kuat pelatih Timnas Basket Indonesia.

Sekjen PP Perbasi Budi Satrio Djiwandono (tengah), bersama Ketua KOI Erick Thohir (kedua dari kiri), dan kandidat pelatih Timnas Basket Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman, dalam konferensi menuju FIBA Asia Cup 2021 di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (21/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sekjen PP Perbasi Budi Satrio Djiwandono (tengah), bersama Ketua KOI Erick Thohir (kedua dari kiri), dan kandidat pelatih Timnas Basket Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman, dalam konferensi menuju FIBA Asia Cup 2021 di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (21/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Perbasi, selaku induk olahraga bola basket nasional, akan lebih dulu berdiskusi dengan pemerintah sebelum mengontrak juru taktik berusia 64 tahun tersebut.

Cacing berharap jika Toroman benar-benar menukangi tim Garuda, seluruh stakeholder perbasketan Indonesia bisa fokus dan sepenuh hati mendukung sang pelatih menggapai target yang telah dicanangkan—lolos ke Piala Dunia Basket 2023.

"Nah empat tahun ini tergantung apakah kita benar-benar fokus ke situ. Karena kita perlu itu, apalagi masalah dana," bebernya.

"Kalau boleh jujur, jika kita hanya berkompetisi di level nasional saja, menurut saya timnas kita tak akan bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain," pungkas Cacing yang akan jadi asisten pelatih bila Toroman resmi menangani Timnas Indonesia.

Baca Juga: Bangkrut, Atlet Legendaris Ini Lelang Trofi untuk Bayar Utang

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati (kedua dari kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya dalam latihan persiapan menuju SEA Games 2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati (kedua dari kiri), memberikan arahan kepada anak asuhnya dalam latihan persiapan menuju SEA Games 2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebagaimana diketahui, Indonesia mendapat kehormatan menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang.

Namun, Indonesia tak serta-merta mendapat hak istimewa langsung lolos ke ajang empat tahunan itu layaknya Filipina dan Jepang.

Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) memberi syarat Timnas Indonesia untuk terlebih dulu lolos dan masuk 10 besar ajang FIBA Asia Cup 2021, sebelum tampil di Piala Dunia Basket 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI