Suara.com - Mandeknya prestasi Timnas Indonesia membuat Perbasi mengincar pelatih asing. Pelatih asal Serbia, Rajko Toroman, jadi kandidat terkuat arsitek baru skuat Garuda.
Rencana induk olahraga basket nasional itu merekrut Toroman mendapat respons positif dari Wahyu Widayat Jati, yang saat ini didapuk menjadi pelatih sementara Arif Hidayat cs.
Cacing—sapaan akrab Wahyu—berharap kehadiran Toroman bisa mendongkrak prestasi Timnas Basket Indonesia di kancah internasional.
Harapan mantan pebasket nasional itu bukan tanpa alasan. Di level Asia Tenggara saja—SEA Games—prestasi terbaik Indonesia hingga kini hanya sebatas empat kali runner-up.
Baca Juga: Ini 5 Petarung dengan Pendapatan Tertinggi Dalam Setahun Terakhir
"Kalau dari saya, saya berharap dengan datangnya coach Toroman bisa ada suatu perubahan dari segi prestrasi timnas," ujar Cacing saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/6/2019).
"Selama ini bisa kita lihat bahwa kita selalu mandek. Kita mungkin bisa dibilang perlu penyegaran, mungkin karena dia (Toroman) berpengalaman di level yang lebih tinggi," sambungnya.
Rajko Toroman memiliki rekam jejak yang mentereng dalam karier kepelatihannya. Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Yugoslovia dan pelatih Timnas Yugoslovia U-22.
Saat menangani Timnas Iran, Toroman mampu mengantarkan timnya melaju ke Olimpiade 2008 Beijing.
Sementara bersama Filipina, ia membawa Gilas Pilipinas—julukan Filipina—menjadi semifinalis FIBA Asia 2011.
Baca Juga: Toroman: Saya Ingin Membawa Timnas Indonesia Main di Piala Dunia
Jika resmi didapuk menukangi Timnas Indonesia, tugas berat akan menanti Toroman. Salah satunya ambisi Indonesia lolos ke Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023.