Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengakui sulitnya mendongkrak prestasi sektor tunggal putri.
Saat ini sektor tunggal putri masih jadi yang paling tertinggal dibanding empat sektor lainnya di Pelatnas PBSI.
Berbagai langkah telah dilakukan PBSI guna mengangkat prestasi Fitriani cs. Termasuk menunjuk Rionny Mainaky sebagai kepala pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI.
"Saat ini tunggal putri yang harus ekstra kerja keras," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (25/6/2019).
Baca Juga: Bangkrut, Atlet Legendaris Ini Lelang Trofi untuk Bayar Utang
"Makanya kenapa saya bawel ngomong terus, bukan menganakemaskan tunggal putri, tapi saya mau memacu semangat mereka," sambungnya.
"Saya bilang, 'Saya enggak terima, lho. Kita tuh bisa, bukannya enggak bisa, walaupun cuma satu orang, tapi bisa'. Bagaimana caranya menemukan yang satu orang ini," Susy menambahkan.
Secara khusus, peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini menyoroti mentalitas Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
Menurutnya, semangat juang para penggawa tunggal putri Indonesia masih kurang. Hingga ia pun berkelakar memberikan daging macan kepada mereka.
"Sampai saya bercandain, apa perlu dikasih daging macan ya biar galak? Ha ha ha," tuturnya diiringi tawa.
Baca Juga: Toroman: Saya Ingin Membawa Timnas Indonesia Main di Piala Dunia