Ini 5 Petarung dengan Pendapatan Tertinggi Dalam Setahun Terakhir

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 24 Juni 2019 | 14:10 WIB
Ini 5 Petarung dengan Pendapatan Tertinggi Dalam Setahun Terakhir
Ikon tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, menjadi salah satu petarung dengan pendapatan terbesar dalam setahun terakhir ini. [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertarungan tinju dan seni bela diri campuran adalah dua olahraga yang memiliki risiko tinggi. Tak jarang seorang petinju atau petarung mengalami cedera berat.

Seperti yang dialami petinju veteran Zab Judah baru-baru ini. Mantan juara dunia tinju di dua kelas berbeda itu mengalami pendarahan di otak.

Cedera itu dialami usai kalah TKO ronde ke-11 dari Cletus Seldin di Turning Stone Resort & Casino, New York, Amerika Serikat 7 Juni lalu.

Usai pertarungan Judah langsung dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami pendarahan di otak.

Baca Juga: Toroman: Saya Ingin Membawa Timnas Indonesia Main di Piala Dunia

Kini petinju berusia 41 tahun itu sudah diperbolehkan pulang dan menjalani pemulihan di rumah.

Petinju veteran Zab Judah (kanan) saat menghadapi Carlos Baldomir di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (7/1/2006). [AFP/Don Emmert]
Petinju veteran Zab Judah (kanan) saat menghadapi Carlos Baldomir di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (7/1/2006). [AFP/Don Emmert]

Namun, karier Zab Judah di ring tinju diperkirakan sudah habis mengingat cedera berat yang dialaminya itu.

Tingginya risiko yang mengancam para petinju atau petarung tak jarang membuat mereka mendapat bayaran yang tinggi untuk sekali pertarungan.

Terutama bagi mereka yang sudah memiliki nama besar.

Berikut lima petarung yang meraih pendapatan terbesar dalam 12 bulan terakhir versi Forbes:

Baca Juga: Negosiasi Mandek, Daud Yordan Batal Hadapi Bebraham, Tetap Tarung 6 Juli

1. Canelo Alvarez — 94 juta dolar AS (sekitar Rp 1,3 triliun)

Petinju Meksiko, Saul Alvarez. [AFP/Alfredo Estrella]
Petinju Meksiko, Canelo Alvarez. [AFP/Alfredo Estrella]

Juara dunia kelas menengah WBA (Super), WBC, dan IBF ini dinobatkan sebagai petarung dengan pendapatan terbesar dalam setahun terakhir. Alvarez dilaporkan menerima pendapatan 94 juta dolar AS.

Dia menggantikan Floyd Mayweather yang pada periode sebelumnya dinobatkan sebagai petarung dengan pendapatan terbesar di dunia.

Alvarez sebelumnya menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan penyedia layanan video streaming berlangganan, DAZN.

Petinju Meksiko, Saul Alvarez (kanan), melepaskan pukulan hook kanan ke arah wajah petinju Kazakhstan, Gennady Golovkin, dalam duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (16/9/2017). [AFP/John Gurzinski]
Petinju Meksiko, Canelo Alvarez (kanan), melepaskan pukulan hook kanan ke arah wajah petinju Kazakhstan, Gennady Golovkin, dalam duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (16/9/2017). [AFP/John Gurzinski]

Dikutip dari Celebrity Net Worth, Senin (24/6/2019),  dia dikontrak untuk 11 pertarungan selama lima tahun, dan mendapat bayaran fantastis 365 juta dolar AS.

Dua dari 11 pertarungan itu telah dijalani Alvarez, yakni saat menang TKO atas Rocky Fielding pada 15 Desember 2018, dan menang angka mutlak saatmelawan Daniel Jacobs, 4 Mei lalu.

2. Anthony Joshua — 55 juta dolar AS (sekitar Rp 778,7 miliar)

Petinju Inggris Anthony Joshua memukul jatuh Wladimir Klitschko [AFP]
Petinju Inggris Anthony Joshua memukul jatuh Wladimir Klitschko. [AFP]

Posisi kedua petarung dengan pendapatan terbesar dalam setahun terakhir ditempati Anthony Joshua.

Petinju asal Inggris ini dilaporkan menerima pendapatan 55 juta dolar AS. Pundi-pundi kekayaan yang diterima Joshua lebih banyak dari hasil sponsor.

Di ring tinju, Anthony Joshua belum lama ini kehilangan sabuk juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO-nya.

Hal itu setelah kalah TKO ronde ketujuh dari petinju Meksiko, Andy Ruiz Jr., dalam duel di Madison Square Garden, New York, 1 Juni 2019 lalu.

3. Conor McGregor — 47 juta dolar AS (sekitar Rp 665 miliar)

Atlet tarung bebas asal Irlandia, Conor McGregor. [AFP/Paul Faith]
Atlet tarung bebas asal Irlandia, Conor McGregor. [AFP/Paul Faith]

Bagi pencinta kejuaraan olahraga tarung bebas (mix martial arts) Ultimate Fighting Championship (UFC) tentu sudah tak asing mendengar nama Conor McGregor.

Dia salah satu 'artis' dunia olahraga tarung bebas saat itu. Popularitas itu didapat McGregor bukan saja lantaran prestasinya.

Tapi juga kontroversi yang kerap dibuatnya di luar arena pertarungan.

Popularitas itu pulalah yang mengantarkan McGregor meraih pundi-pundi uang. Tercatat ia meraih pendapatan 47 juta dolar AS dalam setahun terakhir ini.

Sumber pendapatan itu bukan hanya dari pertarungan dan sejumlah kontrak iklan, tapi juga dari hasil usahanya menjual produk minuman beralkohol produksinya.

4. Deontay Wilder — 30,5 juta dolar AS (sekitar Rp 431,8 miliar)

Ekspresi juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder (kiri), saat menang TKO ronde ke-10 atas penantangnya, Luis Ortiz (kanan), di Barclays Center, New York, AS, Sabtu (3/3/2018). [AFP/Timothy A. Clary]
Ekspresi juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder (kiri), saat menang TKO ronde ke-10 atas penantangnya, Luis Ortiz (kanan), di Barclays Center, New York, AS, Sabtu (3/3/2018). [AFP/Timothy A. Clary]

Secara teknis, Deontay Wilder bukanlah seorang petarung yang mahir. Namun jangan meremehkan kekuatan pukulannya.

Petinju kelas berat asal AS itu dikenal sebagai salah satu petinju yang memiliki pukulan 'mematikan'.

Terbukti 40 kemenangan dari 42 pertarungan sepanjang kariernya, diraih lewat kemenangan KO.

Dalam setahun terakhir ini, Deontay Wilder dua kali naik ring. Termasuk saat imbang melawan petinju kontroversial Inggris, Tyson Fury, pada 1 Desember 2018 lalu.

Terakhir kali petinju 33 tahun ini naik ring, yakni saat memukul KO penantangnya, Dominic Breazeale, di ronde pertama, 18 Mei 2019.

Dari kedua pertarungan itu dan sumber pendapatan lainnya, Deontay Wilder dilaporkan meraih pendapatan 30,5 juta dolar AS dalam 12 bulan terakhir ini.

5. Manny Pacquiao — 26 juta dolar AS (sekitar Rp 368 miliar)

Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kanan), melayangkan pukulan straight kanan ke arah wajah Lucas Matthysse saat kedua petinju bertarung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018). [AFP/Mohd Rasfan]
Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kanan), melayangkan pukulan straight kanan ke arah wajah Lucas Matthysse saat kedua petinju bertarung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018). [AFP/Mohd Rasfan]

Siapa yang tak kenal Manny Pacquiao. Ya, dia salah satu atlet paling populer di dunia saat ini.

Total dia telah melakoni 70 pertarungan dalam karier profesional yang dimulai sejak tahun 1995.

Manny Pacquiao juga tercatat menjadi satu-satunya petinju yang pernah menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda.

Sepanjang pertengahan Juni 2018 hingga Juni 2019, Pacman—julukan Pacquiao—dua kali naik ring.

Pertama, saat menang TKO ronde ketujuh atas Lucas Matthysse, 15 Juli 2018, dan berikutnya kala menang angka mutlak melawan Adrien Broner, 19 Januari lalu.

Dari kedua pertarungan itu Pacquiao dilaporkan meraup pendapatan sebesar 26 juta dolar AS.

Kini, petinju berusia 40 tahun ini bersiap menghadapi juara dunia kelas welter WBA (Super), Keith Thurman.

Duel antara Manny Pacquiao vs Keith Thurman akan dihelat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Juli mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI