Rio Haryanto Memukau di GT World Challenge Asia, Sayangnya ...

Senin, 24 Juni 2019 | 11:46 WIB
Rio Haryanto Memukau di GT World Challenge Asia, Sayangnya ...
GT World Challenge Asia 2019 seri Suzuka, Jepang, di mana Rio Haryanto turun berlaga bersama tim T2 Motorsports [Dok. T2 Motorsports].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rio Haryanto turun berlaga sebagai driver pertama T2 Motorsports dalam Blancpain GT World Asia di Sirkuit Suzuka, Jepang, kelas GT3 ProAm pada pekan lalu (23/6/2019) dengan membesut Ferrari 488 GT3. Sementara driver kedua tim ini adalah Gregory Teo (Singapura), sebagai driver pengganti David Tjiptobiantoro (Indonesia).

Driver Rio Haryanto dalam GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang [Dok T2 Motorsports].
Driver Rio Haryanto dalam GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang [Dok T2 Motorsports].

Potensi Rio Haryanto, mantan driver Formula One (F1) Manor Racing itu telah terlihat sejak sesi latihan bebas atau free practice, pada Jumat (21/6/2019). Dikutip dari rilis T2 Motorsports yang dilayangkan kepada Suara.com, putra bungsu pasangan pebalap Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini meraih peringkat kedua free practice secara keseluruhan, serta peringkat ketiga dalam sesi official practice pada Sabtu (22/6/2019).

Sehingga tak heran, bila nama Rio Haryanto disorot oleh komentator dalam Race Kedua pada race day (23/6/2019) pukul 11.10 waktu setempat (GMT +9).

Penampilan tim T2 Motorsports dalam GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang [Dok T2 Motorsports].
Penampilan tim T2 Motorsports dalam GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang [Dok T2 Motorsports].

Rio Haryanto sebagai driver pertama T2 Motorsports tampil agresif melahap porsinya sebelum digantikan driver kedua. Kurun 10 menit, ia berhasil mengasapi empat kompetitor di depannya, hingga posisi tim ikut terdongkrak ke posisi 14. Sebanyak 16 lap yang menjadi bagiannya terus dieksekusi hingga berhasil naik ke posisi 7 secara overall di lap 15.

Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!

Bahkan dalam final lap, Rio Haryanto membukukan namanya ke posisi dua overall. Dan ia pun mewariskan posisi itu kepada driver T2 Motorsports berikutnya, Gregory Teo.

Sayangnya, selagi Gregory Teo beraksi atas Ferrari 488 GT3 tunggangan dua driver itu, salah satu kompetitor kelas GT4 menabrak dari belakang sehingga hasil akhir T2 Motorsports berada di peringkat 17.

Begitu pun, Rio Haryanto terus bertekad mempersembahkan peringkat lebih baik bagi timnya di gelaran mendatang.

"Saya sudah berusaha memberikan hasil yang semaksimal mungkin di ajang balap kali ini, dengan tampil kompetitif sehingga bisa menyusul cukup banyak driver," tukas Rio Haryanto.

Baca Juga: Industri Otomotif Alami Perubahan, Startup Jadi Andalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI