Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan saat ini bangsa Indonesia sedang menyiapkan diri menjadi tuanrumah olimpiade 2032 dan tahun 2020 akan menjadi tahununtuk menjadi momentum meyakinkan negara-negara lain untuk datang ke Indonesia.
"Bersamaan di tahun 2020 ada Olimpiade Tokyo 2020 dan PON XX Papua ini akan menjadi ajang promosi bagi Indonesia meyakinkan negara-negara dunia bahwa Indonesia itu tidak hanya Jakarta, tidak hanya Palembang, tidak hanya Kaltim, Riau, Bandung tapi di Papua ada venue berstandar dunia," kata Menpora dalam Rakor PercepatanPembangunan Infrastruktur/GOR Guna Mendukung Pelaksaan PON XX tahun 2020 di Hotel Aston, Jayapura, Papua, Jumat (21/6/2019).
Menurut Menpora kesempatan PON Papua akan dimaksimalkan dalam hal promosinya sehingga masyarakat tidak lagi melihat akan datangnya SEA Games Filipina tetapi semua terobsesi berpartisipasi mensukseskan PON Papua 2020.
"Saat ini orientasi pemerintah tidak lagi SEA Games tapi sudah Asian Games dan olimpiade untuk multieven internasionalnya," tambahnya.
Baca Juga: Menpora Harap Pemprov Papua Siapkan Lembaga Pengelola Venue PON 2020
Menpora Imam Nahrawi didampingi Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti juga menggarisbawahi pentingnya pematangan skema kepanitiaan dan SDM untukPON XX/2020.
“Konsolidasi kepanitian harus lebih maksimal karena venue-venue ini tidak terpusat di Kota Jayapura saja tapi tersebar di beberapa kabupaten/kota initantangan dan baru pertama kali, PB PON harus sering konsolidasi dan memberi ruang masyarakat agar berpartisipasi/setidaknya menjadi volunter," tutur Menpora.
"Terima kasih kepada Gubernur, Walikota, DPRD dan seluruh kita bahwa kita telah betul-betul menyongsong diri menyambut PON XX/2020 semoga kita semua bisa memberikan kenangan baik dan indah bagi siapa saja dan siapa pun yang datang ke Papua tidak hanya menikmati PON tapi juga menikmati indahnya alam Negeri Matahari Terbit," tutup Menpora.