Suara.com - Posisi Wahyu Widayat Jati sebagai pelatih Timnas Basket Indonesia tak menentu. Itu lantaran PP Perbasi tengah mempertimbangkan merekrut pelatih asing sebagai juru taktik tim Garuda.
Dalam konferensi pers bertajuk Timnas Indonesia menuju FIBA Asia Cup 2021, Jumat (21/6/2019, Perbasi memperkenalkan Rajko Toroman sebagai kandidat kuat pengisi kursi kepelatihan skuat Merah Putih.
Proses perekrutan pelatih asal Serbia itu disebut-sebut hanya tinggal menunggu waktu. Perbasi, selaku Induk cabang olahraga basket nasional, akan lebih dulu berbicara dengan pihak pemerintah sebelum meresmikan Toro—sapaan akrab Toroman.
Menanggapi kabar tersebut, Wahyu mengaku tak risau dan legawa. Sebab, sejak awal PP Perbasi disebutnya sudah memberi kabar jika kursi kepelatihan yang kini didudukinya sewaktu-waktu bisa diganti oleh pelatih asing.
Baca Juga: Hamilton: Jika F1 Membosankan Jangan Salahkan Pebalap, Tapi...
"Memang, dari awal timnas mau pakai jasa pelatih asing. Sambil menunggu dapat pelatih asing itu, saya ditunjuk menjadi pelatih," ungkap Cacing—sapaan akrab Wahyu—saat dihubungi Suara.com, Minggu (23/6/2019).
"Kalau misalkan coach Toro yang dipilih sebagai pelatih Timnas oleh Perbasi, ya otomatis dia yang akan menangani tim," sambungnya.
Cacing sendiri telah menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dengan skuat Timnas Indonesia, sejak Senin (10/6/2019).
Sebanyak 15 pemain plus satu penggawa muda berusia 16 tahun, yakni Derick Michael dipanggil untuk menjalani Pelatnas yang turut menjadi seleksi menuju SEA Games 2019.
Meski nasibnya kini tengah 'terancam', Cacing menjelaskan bahwa dirinya akan tetap terlibat dalam Timnas Indonesia, walaupun nantinya Perbasi resmi menunjuk Toroman.
Baca Juga: Toroman: Saya Ingin Membawa Timnas Indonesia Main di Piala Dunia
Bersama dua asistennya, Johannis Winrar dan AF Rinaldo, Cacing menjelaskan jika dirinya akan menjadi asisten dari pelatih asing tersebut.