Infografis
Suara.com - Pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami mungkin sebelumnya tidak begitu diperhitungkan di ajang MotoGP. Pun begitu, rider tim satelit LCR Honda kini menargetkan untuk naik kelas dan masuk ke tim pabrikan Repsol Honda.
Seperti dilansir Tutto Motori Web, pembalap 27 tahun itu memang punya rekor yang cukup apik di MotoGP 2019 ini.
Dari tujuh seri MotoGP 2019, Takaaki Nakagami kini bertengger di posisi delapan klasemen sementara dengan mengumpulkan 48 poin.
Kontrak pembalap Chiba, Jepang ini akan habis tahun 2019 ini, tentu saja raihan positifnya sejauh ini bisa memberikannya peruntungan yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Berburu Produk Fesyen Kulit Asli di Jakarta Fair
Hasil terbaik yang berhasil diraih pembalap nomor 30 itu adalah finis di posisi 5 di Mugello, MotoGP Italia. Fakta lainnya, ia juga selalu finis di 10 besar.
![Pebalap LCR Honda asal Jepang, Takaaki Nakagami, menjalani sesi latihan bebas MotoGP Argentina di Autrodromo Termas de Rio Hondo, Jumat (29/3/2019). [AFP/Juan Mabromata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/30/74076-takaaki-nakagami.jpg)
Fakta lainnya adalah posisinya di klasemen juga lebih baik dibanding Jorge Lorenzo, yang belum juga menemukan performa terbaiknya.
Teranyar, Takaaki Nakagami juga mencatatkan hasil impresif di sesi uji coba usai MotoGP Catalan. Di sana, ia juga jadi pembalap yang sudah mencoba purwarupa (prototype) dari Honda RC213V untuk musim 2019.
Ketika ditanya soal kontraknya bersama LCR Honda, Nakagami mengatakan "Belum ada yang 100 persen, tapi Aku merasa punya kesempatan yang cukup bagus. Sejauh ini hasilnya cukup bagus, tentu ini akan sangat membantu,"
"Aku tahu di musim kedua di MotoGP, aku harus bisa menunjukkan konsistensi, apalagi jika bisa terus finis di 10 besar. Aku menggunakan motor yang sudah berusia satu tahun, tapi Aku merasa lebih nyaman, jadi kesempatan itu yang akan Aku gunakan sebaik-baiknya." Terang Nakagami.
Baca Juga: Cara Salat Deddy Corbuzier Dicibir, Gus Miftah Beri Jawaban Telak
Mungkinkah Takaaki Nakagami bisa naik kelas ke tim pabrikan Repsol Honda, dan bukan tak mungkin menyingkirkan Jorge Lorenzo jika tak kunjung menampilkan performa yang apik.
