Suara.com - Pelatih sektor tunggal putra PBSI, Hendry Saputra memberi target tinggi untuk anak latihnya di Indonesia Open 2019. Jonatan Christie dan kawan-kawan diminta untuk bisa merengkuh gelar juara.
Sektor tunggal putra Indonesia tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Hal itu menyusul keberhasilan menciptakan All Indonesian Final di gelaran Australia Open 2019 dua pekan lalu.
Pada turnamen BWF World Tour Super 300 itu, Jonatan Christie keluar sebagai juara setelah menundukan kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-17, 13-21, 21-14.
"Saya inginnya mereka bisa masuk final, juara. Tapi memang itu tidak mudah," ujar Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kejar Tiket Olimpiade 2020, Jonatan Christie Cs Diminta Lakukan Ini
Meski mencanangkan target tinggi, Hendry tak serta merta menjadi naif. Ia sadar jalan menuju tangga juara akan sangat terjal mengingat banyaknya para tunggal putra top mancanegara yang turut ambil bagian.
"Orang semua mau juara, tapi dengan kemauan saja tak semudah itu mengubahnya. Perlu ada progress, perubahan, peningkatan, banyaklah. Tidak ada habisnya. kalau untuk Indonesia Open ini, saya rasa poinnya itu," pungkasnya.
Tunggal putra Indonesia sendiri bisa dibilang sudah cukup lama tak menjadi raja di rumah sendiri. Kali terakhir sektor tunggal putra menjuarai Indonesia Open adalah pada 2012 silam melalui Simon Santoso.
Saat itu Simon keluar sebagai jawara setelah menaklukan wakil India Parupalli Kashayap dua game langsung dengan skor 21-15, 21-12.
Indonesia Open 2019 sendiri akan bergulir di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang.
Baca Juga: Juara BWF World Tour Beruntun, Jonatan Christie Dinilai Begini