"Saat saya di Iran, kami memenangi FIBA Asia (2007). Kita naikan ranking mereka sampai lima tingkat hanya dalam waktu tak terlalu lama."
"Begitupun di Filipina. Nah saya ingin lakukan itu juga di Indonesia," tutur pelatih yang membawa Timnas Iran lolos ke Olimpiade 2008 Beijing.
Walaupun berpegang teguh dengan segudang pengalaman dan prestasi yang sempat diraihnya, Toroman menegaskan jika misi meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia harus dibarengi dengan segala kerjasama dari berbagai pihak.
"Ini adalah sebuah pekerjaan bersama, bukan hanya saya. Tapi para pemain, federasi dan semua pihak harus bersatu untuk mensukseskan target ini (lolos ke Piala Dunia 2023)," pungkasnya.
Baca Juga: Naturalisasi Pemain, Maxie Esho Gabung Timnas Indonesia pada September
Meski berstatus sebagai tuan rumah, FIBA memang sengaja tak memberikan Indonesia hak istimewa untuk langsung lolos FIBA World Cup 2023.
FIBA ingin lebih dulu menguji kualitas skuat Merah Putih dengan memberikan syarat khusus.
Tim Garuda diminta FIBA untuk terlebih dulu lolos dan masuk 10 besar FIBA Asia Cup 2021. Jika tercapai, Timnas Indonesia baru berhak mendapat satu tiket ke Piala Dunia Basket 2023.