Suara.com - Skuat Pelatnas Timnas Basket Indonesia terancam alami perombakan total. Hal itu menyusul keputusan PP Perbasi yang ingin mengganti posisi pelatih dari Wahyu Widayat Jati ke Rajko Toroman.
Seperti diketahui, Wahyu sebelumnya telah memanggil 16 pemain untuk mengikuti seleksi Pelatnas. Arif Hidayat dan kawan-kawan telah menjalani seleksi sejak, Senin (10/6/2019) lalu.
Kini, skuat Timnas Indonesia terancam alami perubahan bila Perbasi resmi menggaet Toroman sebagai kepala pelatih.
Kemungkinan tersebut tak ditampik Sekjen PP Perbasi Budi Satrio Djiwandono. Dia menjelaskan pihaknya tak pernah mencampuri urusan pemain yang akan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Naturalisasi Pemain, Maxie Esho Gabung Timnas Indonesia pada September
"Bisa saja. Kita dari Perbasi kalau menunjuk pelatih itu kita ingin beri dia wewenang, dan keleluasaan untuk membawa tim seperti apa," ujar Budi usai menghadiri konferensi pers Timnas Indonesia menuju FIBA Asia Cup 2021 di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
"Karena kita menghormati prestasi yang telah dia (Toroman) raih selama ini. Kita lihat dia bisa bawa negara-negara Asia ini ke peringkat yang lebih baik," sambungnya.
Sebagai informasi, Toroman menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia lantaran dirasa punya rekam jejak mentereng dalam karier kepelatihan.
Ia tercatat pernah menjadi asisten pelatih Timnas Yugoslovia serta pelatih kepala Timmnas Yugoslovia U-22.
Lebih dari itu, juga sudah melanglang buana menangani tim Eropa dan Asia. Termasuk Timnas Iran, Filipina dan Yordania.
Baca Juga: Beda Sikap, Ini Perbandingan Komentar 3 Pembalap yang Diaspalkan Lorenzo
Saat menangani Timnas Iran, ia mampu mengantarkan timnya melaju ke Olimpiade 2008 Beijing. Sementara bersama Filipina, ia membawa skuatnya menjadi semifinalis FIBA Asia 2011.