Suara.com - Pebasket nasional, Arif Hidayat menyambut baik langkah PP Perbasi menaturalisasi Maxie Esho. Proses perubahan status kewarganegaraan pebasket CLS Knights itu tengah berlangsung.
Arif yang juga merupakan rekan setim Maxie Esho di CLS Knights, kini tengah menjalani proses seleksi Timnas Basket Indonesia menuju SEA Games 2019.
Bersama 15 orang lainnya, shooting guard 27 tahun itu diproyeksikan untuk tampil di ajang William Jones Cup 2019 di Taiwan, 12-21 Juli mendatang.
"Saya senang sih bisa ketemu Maxie Esho lagi. Reunian. Dia orangnya baik. Dia bukan pemain asing yang sombong," ujar Arif usai menjalani latihan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Satu Grup dengan Filipina dan Korsel, Indonesia Tergabung di Grup Neraka?
"Dia juga mau mengajari kalau kita salah, mau kasih tahu. Kalau kita tak percaya diri, dia bisa merangkul," sambungnya.
Arif berharap kehadiran Maxie Esho sebagai pemain naturalisasi bisa membantu Timnas Indonesia meraih segala target.
Selain mempertahankan medali perak di SEA Games 2019, tim Garuda juga ditargetkan lolos Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 yang akan berlangsung selama satu tahun dimulai pada November 2019 mendatang.
"Ya kehadiran Maxie semoga bisa menjadi contoh bagaimana cara bermain, bagaimana semangatnya dia untuk mencetak poin," beber Arif.
Baca Juga: Naturalisasi Pemain, Maxie Esho Gabung Timnas Indonesia pada September
"Maxie sering kalau buat salah itu marah-marah tapi ke dirinya sendiri, bukan orang lain. Dia tidak mau kalah, keinginan menangnya tinggi. Dia bisa jadi contoh (untuk pemain lokal)," pungkasnya.