Suara.com - Penampilan sektor ganda putri Indonesia masih naik turun sepanjang kalender turnamen 2019. Hanya pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang terbilang konsisten di setiap pertandingan.
Saat ini hanya Greysia / Apriyani yang bertengger di delapan besar dunia, yakni ranking lima. Sementara pelapis terdekat mereka adalah Rizki Amelia Pradipta / Della Destiara Haris di peringkat 17 dunia.
Kondisi itu tak ayal membuat target PBSI untuk meloloskan dua wakil dari setiap sektor ke Olimpiade 2020 menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya, syarat untuk bisa meloloskan dua wakil dari sektor ganda ke Olimpiade 2020 adalah sebuah negara harus menempatkan dua pasangan di peringkat delapan besar dunia hingga periode kualifikasi berakhir.
Baca Juga: Scaloni: Argentina memang Main Buruk Lawan Paraguay
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, mengakui sektor ganda putri butuh kerja keras untuk mewujudkan target tersebut.
Karena itu, Greysia / Apriyani dan kawan-kawan diminta Susy untuk bisa tampil maksimal dalam setiap turnamen yang menjadi wadah pengumpul poin kualifikasi Olimpiade 2020 ini.
"Untuk ganda putri juga harus bisa memantapkan dan mengamankan posisi. Kita inginnya sih dua ya (yang lolos ke Olimpiade 2020)," tutur Susy Susanti di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Untuk sektor yang masih kurang sedikit, ini masih ada waktu. Saya tak mau pesimis, tapi juga tak mau takabur. Supaya benar-benar kita berusaha keras mencapai target dengan keadaan yang sebenarnya," jelas legenda bulutangkis Tanah Air tersebut.
Salah satu turnamen terdekat yang bakal menjadi ajang pengumpulan poin wakil-wakil Merah-Putih dan pebulutangkis top dunia lainnya adalah ajang Indonesia Open 2019.
Baca Juga: Argentina vs Paraguay Berakhir Imbang, Berikut Hasil Copa America 2019
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang.