Suara.com - Bos tim Ferrari, Mattia Binotto, mengaku tak yakin jika timnya mampu tampil dominan di ajang balap Formula One (F1) GP Perancis 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (23/6/2019).
Ia menjelaskan jika karakteristik Sirkuit Paul Ricard kurang bersahabat dengan jet darat Ferrari SF90.
Pada gelaran F1 musim lalu pun, pencapaian terbaik tim berjuluk The Prancing Horse itu di GP Perancis hanyalah duduk di posisi ketiga atas nama driver Kimi Raikkonen. Yang kini membela tim Alfa Romeo Racing.
Sementara saat itu Sebastian Vettel yang kini menjadi ujung tombak tim Ferrari, hanya mampu finis di posisi kelima.
Baca Juga: Keren, Tampilan Gres New Honda BeAT Street eSP Semakin Kekinian!
"Paul Ricard telah menjadi sirkuit yang sulit bagi kami sejak tahun lalu. Lintasan seperti ini tak terlalu menguntungkan untuk settingan mobil kami," ujar Mattia Binotto seperti dilansir PlanetF1, Kamis (20/6/2019).
"Namun tidak ada yang mustahil dalam balapan. Sehingga kami akan siap untuk melakukan yang terbaik," sambungnya.
Tim Ferrari sendiri datang ke Sirkuit Paul Ricard dengan kepercayaan diri tinggi. Selain bakal mencoba komponen baru, hasil seri balapan sebelumnya juga menunjukkan perkembangan positif.
Pada F1 GP Kanada 2019 10 Juni lalu, Sebastian Vettel mampu tampil dominan di Sirkuit Gilles Villeneuve. Pilot asal Jerman itu bahkan mampu finis di posisi pertama, sebelum penalti lima detik merenggut kemenangannya.
Adapun podium juara sendiri pada akhirnya diberikan kepada pebalap Mercedes Lewis Hamilton yang sejatinya menyentuh garis finis kedua.
Baca Juga: Meragukan Kondisi Mobkas? Pakai Saja Layanan Inspeksi
Terlepas kontroversi tadi, Mattia Binotto menyebut hasil balapan di F1 GP Kanada 2019 bisa menjadi awal kebangkitan tim Ferrari untuk kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia.
"Merujuk GP Kanada, kami pasti ingin kembali ke kalur dan berlomba dengan saingan kami. Di Perancis nanti pun kami akan memiliki beberapa evolusi kecil pada mobil," beber Mattia Binotto.
"Apa yang kami bawa nanti, menang tak akan langsung menjadi solusi permasalahan kami. Akan tetapi perkembangan teknis yang akan kami dapat nanti akan berguna untuk langkah selanjutnya," pungkasnya.