Satu Grup dengan Filipina dan Korsel, Indonesia Tergabung di Grup Neraka?

Rabu, 19 Juni 2019 | 16:04 WIB
Satu Grup dengan Filipina dan Korsel, Indonesia Tergabung di Grup Neraka?
Skuat Timnas Basket Indonesia berlatih di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella optimis timnya bisa lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Meski begitu, ia tak menampik butuh kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.

Pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, dan Korea Selatan. Kualifikasi akan berlangsung pada November tahun ini hingga November 2020.

Fareza menjelaskan Filipina dan Korsel akan menjadi lawan terberat Indonesia. Hanya Thailand yang dinilainya masih jadi lawan sepadan skuat Garuda.

"Nah kembali lagi bahwa Korsel dan Filipina itu unggulan pertama dan kedua yang di atas kertas berada di atas kita," ujar Fareza di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Baca Juga: Naturalisasi Pemain, Maxie Esho Gabung Timnas Indonesia pada September

"Tapi balik lagi, bahwa main basket itu di atas lapangan bukan di atas kertas. Kita tak tahu di lapangan siapa yang lebih siap," sambungnya.

Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Menurut Fareza, merujuk fakta di atas, Timnas Indonesia mau tak mau harus mengambil kemenangan kandang dan tandang saat menghadapi Thailand untuk setidaknya mengincar peringkat ketiga di Grup A.

Sebagai informasi, setiap tim yang bertengger diperingkat ketiga masing-masing grup, masih memiliki peluang untuk lolos ke FIBA Asia Cup 2021.

Mereka bakal dikumpulkan dalam satu grup khusus, dan akan memperebutkan empat tiket lolos pada Februari 2021.

"Nah nantinya ada namanya final kualifikasi, setidaknya kita masih hidup (berpeluang ke putaran final FIBA Asia Cup 2021. Walaupun belum langsung lolos, kita ada kualifikasi lagi untuk peringkat tiga di zona Asia Oseania itu," beber Fareza.

Baca Juga: Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan

"Mungkin feeling saya sih kalau kita peringkat tiga, ketemunya Guam dan Taiwan. Dari situ harapannya kita bisa menang lawan mereka dan lolos," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI