Suara.com - Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao mengaku tak khawatir mengalami kerusakan otak saat menghadapi juara dunia kelas welter WBA (Super), Keith Thurman.
Petinju berusia 40 tahun itu mengatakan, dia selalu yakin Tuhan akan senantiasa menjaganya.
Pernyataan ini sebagai respons atas kekhawatiran mantan promotornya, Bob Arum.
"Tuhan akan selalu menjaga saya. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tutur Manny Pacquiao, dilansir dari Business Times, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga: Daud Yordan: Saya Yakin Pacquiao Menang Lawan Thurman, Bahkan...
Sebelumnya, Bob Arum mengaku khawatir dengan kesehatan Pacquiao.
Pasalnya, petinju yang tercatat pernah jadi juara dunia di delapan kelas berbeda itu masih aktif bertarung di ring, meski usianya sudah tak muda lagi.
Arum pun mencontohkan kejadian tragis yang diderita petinju veteran lainnya, Zab Judah, yang mengalami kerusakan otak.
Judah yang telah berusia 41 tahun, menderita pendarahan di otak usai kalah TKO di ronde ke-11 dari Cletus Seldin pada 7 Juni 2019 lalu.
Mengacu pada peristiwa yang dialami Judah, Arum pun berharap Manny Pacquiao pensiun mengingat usianya akan genap 41 tahun pada tahun ini.
Baca Juga: Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan
"Dengar, saya mencintai Manny Pacquiao. Saya memiliki sejarah panjang dengan Manny Pacquiao. Saya benar-benar mendukung dia," kata Arum kepada Channel News Asia, dikutip dari IBT Times, Senin (17/6/2019).