Kecewa Hasil Australia Open, Gregoria Cs Diharap Tak Bikin Malu di Istora

Selasa, 18 Juni 2019 | 16:54 WIB
Kecewa Hasil Australia Open, Gregoria Cs Diharap Tak Bikin Malu di Istora
Pelatih anyar sektor tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (17/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (17/6/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Menurutnya, skuat tunggal putri Pelatnas PBSI harus berusaha memberi kejutan dan tak membuat malu kala bertanding di kandang sendiri pada turnamen Indonesia Open 2019, 16-21 Juli mendatang.

"Kita fokus perbaiki kekurangan dan kedua kita ubah pola pikir mereka dalam bermain. Saya harap mereka di Indonesia Open 2019 ini bisa bikin kejutan. Bukan kejutan kalah di babak pertama, tapi bisa melaju jauh," beber Rionny.

"Ya paling gampang itu kalau kalah jangan memalukan. Kita harus ubah. Kalau kalah ya intinya lawan harus babak belur juga, karena untuk batu loncatan berikut," pungkasnya.

Indonesia Open 2019 akan dihelat di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen BWF World Tour level Super 1000 itu menyediakan hadiah total 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,9 miliar).

Baca Juga: Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI