Infografis
Suara.com - Petinju nasional Daud Yordan ikut angkat bicara terkait pertarungan kejuaraan tinju dunia antara Manny Pacquiao melawan Keith Thurman.
Daud Yordan menjagokan Pacquiao bakal memenangkan dan merebut sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) dari tangan Thurman.
"Saya masih yakin dan percaya bahwa Pacquiao akan menang. Bahkan menang mudah lawan Thurman," kata Daud Yordan saat dihubungi Suara.com, Senin (17/6/2019).
"Saya pikir umur enggak jadi masalah buat seorang Pacquiao. Jadi, saya masih meyakini Pacquiao masih unggul," tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan
Manny Pacquiao terpaut 10 tahun lebih tua dari Keith Thurman yang berusia 30 tahun. Banyak yang khawatir dengan Pacquiao terkait duel ini.
Salah satunya mantan promotornya, Bob Arum. Promotor legendaris dunia itu menilai sangat riskan bagi Pacquiao bertarung di usia yang sudah kepala empat.
Arum khawatir Pacquiao akan mengalami cedera parah. Salah satunya kemungkinan mengalami kerusakan seperti petinju veteran Zab Judah.
Judah yang telah berusia 41 tahun, menderita pendarahan di otak usai kalah TKO di ronde ke-11 dari Cletus Seldin pada 7 Juni 2019 lalu.
![Petinju veteran Zab Judah (kanan) saat menghadapi Carlos Baldomir di Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (7/1/2006). [AFP/Don Emmert]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/16/93418-zab-judah.jpg)
"Saya khawatir, bahwa saat seorang petinju mencapai usia tertentu mungkin mereka tidak boleh bertarung lagi," tutur Arum kepada Channel News Asia, dikutip dari IBT Times, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: Hadapi Thurman, Pacquiao Dikhawatirkan Akan Alami Kerusakan Otak
"Maksud saya, para dokter akan memberitahu bahwa tengkorak (kepala) semakin tua, semakin tipis. Jadi seorang petinju yanglebih muda mendapat pukulan dan tengkoraknya menyerap pukulan, maka tidak akan memengaruhi masalah pada otak."
"Tapi saat mereka sudah tua, tempurung kepala menjadi lebih tipis. Jika Manny Pacquiao menderita kerusakan otak, maka itu akan jadi kabar yang buruk."
"Zab Judah adalah contoh nyata betapa berbahayanya seorang petinju tetap bertarung di usia 40-an," tukas pria berusia 87 tahun ini.
![Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kiri), bersama CEO Top Rank, Bob Arum. [AFP/Patrick Hamilton]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/12/37532-manny-pacquiao.jpg)
Sementara itu, Daud Yordan menilai Manny Pacquiao berbeda dengan petinju lainnya. Menurutnya, ikon tinju asal Filipina itu sangat disiplin dalam mengatur pola hidupnya.
"Usia tidak jaminan (petinju lebih muda akan menang lawan yang lebih tua)," ujar Daud.
"Saya masih percaya bahwa Manny Pacquiao masih memiliki semua kemampuan seperti 15 tahun yang lalu," pungkas Daud Yordan yang kini berlatih di Spanyol untuk persiapan melawan Howik Bebraham di Berlin, Jerman, 6 Juli mendatang.
Duel antara Manny Pacquiao vs Keith Thurman akan dihelat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 20 Juli mendatang.
