Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 17 Juni 2019 | 20:15 WIB
Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan
Foto kolase Daud Yordan vs Howik Bebraham. [Instagram/daud_cino_yordan/howikbebraham]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak kurang dari 3 minggu lagi petinju Indonesia, Daud Yordan, akan kembali naik ring. Dia dijadwalkan bertarung melawan petinju tuan rumah, Howik Bebraham, di Jerman pada 6 Juli mendatang.

Kepastian pertarungan Daud Yordan vs Howik Bebraham disampaikan CEO WBD Sports Management Agency, Eric Alonso, yang juga mitra dari Mahkota Promotion—perusahaan promotor tinju yang menaungi Daud Yordan.

"Calon lawan Daud Yordan adalah Howik Bebraham. Pertarungannya akan berlangsung pada 6 Juli 2019 di Berlin, Jerman," ujar Eric Alonso saat dihubungi Suara.com, Senin (17/6/2019).

Lantas siapakah Howik Bebraham yang mendapat julukan The Lion (Singared)?

Baca Juga: Hadapi Thurman, Pacquiao Dikhawatirkan Akan Alami Kerusakan Otak

Petinju asal Jerman, Howik Bebraham. [Instagram/howikbebraham]
Petinju asal Jerman, Howik Bebraham. [Instagram/howikbebraham]

Dikutip dari Boxrec, Howik Bebraham terlahir dengan nama Howik Barsegjan. Dia terpaut dua tahun lebih muda dari Daud Yordan yang kini telah berusia 32 tahun.

Karier tinju profesionalnya dimulai pada 10 Oktober 2015. Saat itu, Howik Bebraham menantang Darko Maksimovic pada debut pertarungannya, dan menang angka mutlak.

Sejak saat itu, tercatat dia 14 kali naik ring dengan rekor tanding 14 kali menang, tiga diantaranya menang KO, dan sekali kalah.

Prestasi terbesar Howik Bebraham adalah saat dia memenangkan perebutan gelar lowong kelas ringan IBO International pada 8 Juli 2017.

Petinju Indonesia, Daud Yordan (kedua dari kiri), dalam konferensi pers jelang melawan Jorge Linares, di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (9/8/2018). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]
Petinju Indonesia, Daud Yordan (kedua dari kiri), bersama CEO WBD Sports Management Agency, Eric Alonso (kiri), di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (9/8/2018). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]

Kala itu, dia menang angka mutlak (unanimous decision) atas petinju Argentina, Cristian Ruben Mino.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya: Marquez Juara, Empat Pebalap Top Terjatuh

Howik Bebraham sempat satu kali pertahankan gelar usai menang angka mutlak atas Franklim Mamani pada 14 Oktober 2017.

Di tahun berikutnya, atau tepatnya 10 Maret 2018, petinju asal Munich, Jerman ini mencoba peruntungannya dengan merebut sabuk kelas ringan IBO Inter-Continental melawan Fedor Papazov dari Rusia.

Usaha Bebraham tersebut gagal setelah ketiga juri memberikan nilai 112-116, 111-117, dan 115-112 untuk keunggulan Papazov.

Petinju Daud Yordan saat berlatih di WSBC Boxing Club, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (11/4).
Petinju Daud Yordan saat berlatih di WSBC Boxing Club, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (11/4). [Suara.com/Oke Atmaja]

Sementara itu, pertarungan Daud Yordan vs Howik Bebraham rencananya akan memperebutkan sabuk kelas ringan WBC Silver.

"Daud bakal memperebutkan titel WBC Silver. Tapi belum dikonfirmasi oleh pihak WBC. Kami masih terus menunggu," ungkap Eric.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI