Suara.com - Pevoli putri nasional, Berllian Marsheilla melontarkan kritik kepada PBVSI sekalu induk cabang olahraga voli Indonesia. Hal itu menyusul molornya pemusatan latihan timnas voli menuju SEA Games 2019.
PBVSI baru akan menggelar pelatnas timnas voli putra dan putri pada awal Juli 2019. Artinya, para pevoli hanya punya waktu sekitar lima bulan sebelum turun berlaga di SEA Games 2019 yang akan dimulai pada akhir November mendatang.
Berllian yang mengaku belum mengetahui apakah bakal kembali dipanggil memperkuat timnas voli putri, menjelaskan jika persiapan yang dilakukan PBVSI tidak ideal.
Menurutnya, pelatnas timnas voli seharusnya mulai digelar bertepatan dengan berakhirnya Proliga 2019 pada akhir Februari lalu.
Baca Juga: Berllian Marsheilla Masih Dambakan Medali Emas SEA Games
"Sejak Proliga 2019 (berakhir) kemarin harusnya langsung (gelar pelatnas). Tapi begitulah, sudah sering (persiapan mepet)," ujar Berllian Marsheilla.
Berllian yang merupakan penggawa timnas voli putri Indonesia di Asian Games 2018 itu, menjelaskan sudah sering membicarakan persoalan mepetnya persiapan kepada sesama pevoli lainnya.
Atlet berusia 29 tahun itu mengaku khawatir jika persiapan yang minim akan membuat target timnas voli putri Indonesia meraih minimal medali perak di SEA Games 2019 sulit terwujud.
"Ya kita ngomong ya ngomong, apa yang diomongin ujung-ujungnya menjelekan juga. Kalau sudah seperti ini kan bagaimana kita mau dapat (prestasi). Kan kemarin kita dapat medali perak (di SEA GAmes 2017) pasti target (saat ini) mau lebih dong," beber Berllian.
"Tapi kalau untuk berbicara target medali perak saja, sekarang juga sudah berat. Karena Vietnam sudah bagus banget permainannya," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Kartini, Berllian Marsheilla Ajak Perempuan Utamakan Pendidikan
SEA Games 2019 sendiri akan berlangsung di Filipina. Multievent terbesar ke-30 bangsa Asia Tenggara itu bakal berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember 2019.