Suara.com - Masih dipusingkan soal masalah adaptasi bersama Honda, Jorge Lorenzo malah ketiban sial, setelah ia terjatuh di tikungan 10 MotoGP Catalan. Tak sendiri, jatuhnya eks pembalap Ducati itu juga melibatkan tiga pembalap lain, Maverick Vinales, Valentino Rossi dan mantan rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Meski telah meminta maaf, tapi ketiga pembalap yang jadi korban Lorenzo punya perbedaan dalam menyikapi kejadian tersebut.
Sebelum gelaran MotoGP Catalan, Jorge Lorenzo dikabarkan terbang ke Jepang, ke markas Honda. Sekembalinya motor Honda RC213V tunggangannya pun mendapat pengubahan terutama di sisi aerodinamik, dengan menambahkan sayap kecil di tangki serta penggunaan jok yang lebih lebar.
Perubahan tersebut diharapkan bisa memberikan dampak langsung di seri MotoGP Catalan yang berlangsung pada Minggu (16/6). Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Jorge Lorenzo malah terjatuh di tikungan 10. Parahnya lagi, insiden tersebut melibatkan tiga pembalap lain yang membuatnya jadi bulan-bulanan para penggemar Vinales, Rossi dan Dovizioso.
Usai balapan, X Fuera (julukan Lorenzo) pun menyampaikan permohonan maaf ke tiga pembalap yang gagal finis karena terlibat insiden dengannya, "Beginilah balapan. Lain kali, Aku harus mencoba untuk mempelajari tikungan seperti ini. Aku tidak bisa mengubah masa lalu. Tentu saja, Aku meminta maaf kepada mereka."
Baca Juga: Polisi Siap Tilang Bocah yang Kendarai Motor saat PPDB
Maverick Vinales jadi pembalap yang terlihat cukup kesal dengan insiden tersebut. Apalagi sebelumnya ia mendapat hukuman penalti tiga grid. Eks pembalap Suzuki ini menyebut kalau Jorge Lorenzo melakukan kesalahan seperti seorang pembalap pemula (rookie) dan berharap pembalap nomor 99 itu dapat hukuman berat.
"Aku berharap Race Direction bisa tegas, seperti yang mereka lakukan padaku kemarin. Saat sesi warm-up lap, dia mendahuluiku tanpa alasan yang jelas. Aku tidak mengerti kenapa ia melakukan itu di sesi tersebut. Menurutku kesalahan yang ia lakukan membuatnya seperti pembalap pemula, melakukan kesalahan yang biasa dibuat rookie, padahal ia adalah pembalap dengan lima kali gelar juara," Jelas Vinales seperti dilansir Crash.
Sementara itu pesaing terdekat Marc Marquez, Andrea Dovizioso juga kesal dengan insiden yang membuatnya gagal finis dan memangkas jarak poin dengan Marquez.
"Apa yang terjadi sangat jelas. Aku pikir Jorge Lorenzo sedang dalam posisi yang bagus, ia juga cukup cepat. Tapi ambisinya untuk jadi yang terdepan di awal balapan malah berakhir dengan kesalahan. Saat itu dia tidak berpikir cukup jernih, dia ingin segera mendahului tapi tidak melihat bahwa Vinales sudah melambat," kata Dovi.
Ia menambahkan, "Tentu cara yangbagus dan pintar ketika ia datang ke pit dan meminta maaf, tapi itu tidak mengubah apapun."
Baca Juga: Gerebek Suami Ngamar sama Selingkuhan, Sang Istri Bawa Pasukan Satpol PP
Meski kesal, sang legenda MotoGP, Valentino Rossi memberikan pernyataan yang lebih kalem, ketimbang Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.
Mengutip Crash, The Doctor mengatakan, "Sangat bagus, sangat memalukan karena hari ini Aku merasa cukup yakin bisa tampil maksimal. Aku merasa agak sakit di pergelangan kaki karena terjepit motor (Lorenzo) tapi ya, hal seperti ini bisa terjadi di balapan,"
"Ini tentu meninggalkan kekecewaan yang bear karena kami hanya bisa melakoni satu putaran saja. Tapi kita juga bisa melihat sisi positifnya, karena kami jauh lebih kompetitif dibanding seri sebelumnya di Mugello," Jelas Rossi.