Suara.com - Promotor tinju dunia Bob Arum mengaku cemas dengan pertarungan antara Manny Pacquiao dan Keith Thurman. Khususnya terhadap Pacquiao.
Arum yang pernah lama mempromotori Manny Pacquiao, khawatir ikon tinju Filipina itu mengalami kerusakan otak.
Dia pun mencontohkan kejadian tragis yang diderita petinju veteran lainnya, Zab Judah, yang mengalami kerusakan otak.
Judah yang telah berusia 41 tahun, menderita pendarahan di otak usai kalah TKO di ronde ke-11 dari Cletus Seldin pada 7 Juni 2019 lalu.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya: Marquez Juara, Empat Pebalap Top Terjatuh
Mengacu pada peristiwa yang dialami Judah, Arum pun berharap Manny Pacquiao pensiun mengingat usianya akan genap 41 tahun pada tahun ini.
"Dengar, saya mencintai Manny Pacquiao. Saya memiliki sejarah panjang dengan Manny Pacquiao. Saya benar-benar mendukung dia," kata Arum kepada Channel News Asia, dikutip dari IBT Times, Senin (17/6/2019).
"Tapi Anda harus ingat dia sudah mendekati usia 41 tahun. Saat seorang petinju telah memasuki usia 40-an, dia tak akan sebaik masa jayanya," jelas Arum.
Arum yang tetap mendoakan yang terbaik bagi Pacquiao, mengungkapkan ada banyak faktor yang perlu dikhawatirkan dari duel Manny Pacquiao vs Keith Thurman ini.
Termasuk kemungkinan kerusakan otak yang dicemaskannya akan dialami Pacquiao.
Baca Juga: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Petinju dengan Pendapatan Terbesar 2019
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan saya berharap dia memenangkan pertarungan tersebut. Tapi saya khawatir, bahwa saat seorang petinju mencapai usia tertentu mungkin mereka tidak boleh bertarung lagi," tuturnya.