Infografis
Suara.com - Setelah GP Mugello yang mengecewakan, Valentino Rossi tak sabar menanti GP Catalunya pada Minggu (16/6). Ia sudah memasang kuda-kuda untuk mengantisipasi akhir pekan yang sulit.
Sirkuit Catalunya sendiri memberi kesan yang cukup baik untuk The Doctor. Di musim lalu, ia sukses menjadi juara ketiga membuntuti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Sementara itu selama enam laga MotoGP 2019, Valentino Rossi belum pernah menjadi juara pertama. Hasil terbaik yang diperoleh yakni menjadi runner-up di Argentina dan Amerika.
Dikutip dari laman paddock-gp, sang legenda MotoGP berharap Catalunya bisa mengubah keadaan. Ia mengaku jatuh cinta dengan Barcelona meski harus banting tulang seperti tahun lalu.
Baca Juga: Jajal Dunia Baru, Valentino Rossi Jadi Rival Sepadan Dovizioso
"Setelah akhir pekan yang rumit di Mugello, kami pergi ke Barcelona, wilayah yang kucintai. Tapi itu pasti akhir pekan yang sulit di Spanyol karena terakhir kali kami tidak kompetitif dan harus bekerja keras," ungkap Valentino Rossi.
Tak ingin mengulang kekalahan sebelumnya, pembalap berusia 40 tahun itu berjanji memberikan yang terbaik dan memanfaatkan peluang yang ada.
![Pebalap kawakan Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, melibas tikungan di Sirkuit Le Mans pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Prancis, Jumat (17/5/2019). [AFP/Jean-Francois Monier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/17/64442-valentino-rossi.jpg)
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah demi hasil maksimal. Pada hari senin, akan ada pengujian dan kami berusaha sebaik mungkin sekaligus memanfaatkan peluang sebaik-baiknya," tandas The Doctor.
Kini sang juara dunia MotoGP tujuh kali berada di urutan kedelapan klasemen sementara dengan skor 72 poin. Akankah GP Catalunya membawa dewi fortuna untuknya?
Baca Juga: Ditanya Soal eSports, Valentino Rossi: Saya Terlalu Tua
