Tiga Kali Jadi Runner-up, Susy Susanti Sentil Praveen / Melati

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2019 | 20:05 WIB
Tiga Kali Jadi Runner-up, Susy Susanti Sentil Praveen / Melati
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menang atas Ren Xiangyu/Zhou Chaomin (Cina), dengan skor 21-13 dan 21-19, di babak pertama Malaysia Masters 2019, Rabu (16/1). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti soroti kegagalan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final Australia Open 2019, akhir pekan lalu.

Ganda campuran Indonesia itu belum mampu membawa pulang gelar usai kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China), dengan skor 15-21 dan 8-21.

Kegagalan meraih gelar di Australia Open membuat Praveen/Melati harus memperpanjang puasa gelar di tahun 2019 ini.

Sebelumnya mereka menjadi runner-up di India Open dan New Zealand Open.

Baca Juga: Ranking BWF: Juara Australia Open 2019, Jojo Geser Anthony

Di India Open, 31 Maret lalu, Praveen/Melati menyerah dengan skor 13-21 dan 11-21 dari Wang/Huang.

Sedangkan di final New Zealand Open, 5 Mei 2019, Praveen/Melati kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), setelah bertarung tiga game 14-21, 21-16, dan 27-29.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti. [Dok. PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti. [Dok. PBSI]

Meski memuji telah banyak progres, namun Susy menyoroti kematangan permainan anak asuh Richard Mainaky di Pelatnas PBSI ini.

Khususnya Praveen yang 'disentil' Susy lantaran masih belum stabil permainannya.

"Praveen itu punya potensi, tinggal kemauan dia, dia harus lebih siap lagi. Kestabilannya masih naik turun, padahal ini waktunya Praveen," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/6/2019).

Baca Juga: Fortune: Thurman Tak Akan Berani Jual Beli Pukulan dengan Pacquiao

"Melati cenderung lebih baru di level elite dibanding Praveen. Jadi tugas Praveen untuk membimbing Melati, untuk bisa menarik Melati ke atas supaya bisa jadi pasangan yang solid. Melati memang butuh kerja keras," Susy menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI