Suara.com - Mantan bintang San Antonio Spurs, Tony Parker, memutuskan pensiun dari dunia bola basket profesional setelah 18 musim berkiprah di NBA. Keputusan itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya.
"Dengan berbagai perasaan, saya pensiun dari bola basket. Ini adalah perjalanan yang luar biasa!" cuit Tony Parker.
"Bahkan dalam mimpi terliar saya, saya tidak pernah terpikir akan menjalani semua momen-momen yang luar biasa itu bersama NBA dan Timnas Prancis. Terima kasih untuk segalanya!" tukas pebasket berusia 37 tahun ini.
Tony Parker merupakan salah satu pemain asing yang paling sukses di NBA. Tercatat dia telah meraih empat gelar NBA bersama San Antonio Spurs: 2003, 2005, 2007, dan 2014.
Baca Juga: Ikuti Jejak Dovizioso, Rossi Janji Bakal Tampil di Ajang Ini Segera
Cedera telah menghambat kariernya bersama Spurs. Dan pada 23 Juli 2018 silam, Tony Parker pun memutuskan hengkang ke Charlotte Hornets.
MVP NBA Finals 2007 ini pun mengikat kontrak selama dua tahun bersama Hornets.
Dalam sebuah wawancara dengan The Undefeated, Senin (10/6/2019) kemarin, Parker mengatakan sedang menjauh dari cabang olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
Dia menyadari sudah tidak bisa lebih lama lagi bersaing pada level paling tinggi di NBA.
"Banyak hal berbeda pada akhirnya membawa saya pada keputusan ini," kata Parker.
Baca Juga: Dinilai Terlalu Arogan, Pacquiao: Saya Akan Bungkam Mulut Besar Thurman
"Namun, pada akhirnya, saya seperti, jika saya tidak bisa menjadi Tony Parker sama sekali dan saya tidak bisa bermain untuk juara, saya tidak ingin bermain bola basket lagi," sambungnya.
Sebelumnya Parker menyatakan keinginannya untuk bermain selama 20 musim di NBA. Namun, situasinya berubah setelah Hornets gagal melaju ke playoff NBA 2019.
"Tentu saja, saya ingin bermain 20 musim dan saya masih berpikir bisa melakukan hal itu," tuturnya.
"Saya menjalani musim yang bagus bersama Hornets, dan saya sehat. Namun pada saat bersamaan, sekarang saya tidak melihat alasan untuk bermain 20 musim di NBA," pungkas Tony Parker.