Suara.com - Periode satu tahun ke belakang jadi salah satu momen terberat bagi seorang Elga Kharisma Novanda. Ratu BMX Indonesia itu harus berkutat dengan cedera pinggang yang diderita sejak Februari 2018.
Elga Kharisma bahkan harus mengubur mimpi untuk tampil di nomor BMX Asian Games 2018 karena cedera tersebut.
Pebalap asal Malang, Jawa Timur itu pada akhirnya hanya turun di nomor track dan gagal mempersembahkan medali.
Selepas Asian Games 2018, Elga pun tak bisa bersantai-santai. Ia harus menjalani pemulihan cedera pasca operasi besar yang dilakukan pada 30 Oktober 2018.
Baca Juga: Sukses Jadi Atlet, Aqsa Masih Dapat Angpau dari Nenek Saat Lebaran
Sejak saat itu Elga mesti absen dari geliat balap sepeda internasional, hingga pada akhirnya menjalani debut pasca cedera di China Track Cup 1 pada 6 Juni 2019.
Elga Kharisma pun berharap bisa menjadikan momen Hari Raya Idul Fitri 1440 H yang jatuh pada, Rabu (5/6/2019), sebagai refleksi diri akan perjuangannya memulihkan diri dari cedera pinggang yang berkepanjangan.
"Buat ke depannya saya berharap lebih baik dari ini. Karena tahun ini saya benar-benar diuji. Mudah-mudahan ada hikmah dari kejadian ini," ujar Elga Kharisma saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Elga tak menampik dirinya masih merasa canggung plus trauma meski telah lepas dari bekapan cedera.
Dirinya kini berusaha untuk kembali mengumpulkan kepercayaan diri yang sempat terkikis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Lebaran Saat Ikuti Australia Open 2019, Melati Daeva Seru Takbir Sendirian
"Itu jadi salah satu pekerjaan rumah banget. Dari gerakan apa kadang dari sebelum operasi tuh sakit. Setelah operasi merasa aduh ini sakit enggak ya. Jadi pelan-pelan. Tapi sejauh ini semua bisa saya lewati," pungkas Ratu BMX Indonesia Elga Kharisma Novanda.