Suara.com - Prinsipal Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto ragu jika timnya mampu tampil mengejutkan di seri balapan F1 GP Kanada 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (10/6/2019) dini hari WIB.
Performa jet darat SF90 yang masih belum menunjukan peningkatan menjadi dasar dari timbulnya rasa ragu dalam paddock tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ferrari mampu tampil amat menjanjikan pada sesi tes pramusim di Barcelona pertengahan Februari lalu, namun langsung melempem saat seri balapan sesungguhnya bergulir.
Dari enam seri yang telah berjalan, tim yang digawangi Sebastian Vettel dan Charles Leclerc itu belum sekalipun mengamankan podium kemenangan. Capaian terbaik Ferrari adalah finis diurutan kedua pada Grand Prix Monako, melalui Sebastian Vettel.
Baca Juga: Dikabarkan Bakal Segera Pensiun dari Formula 1, Ini Komentar Vettel
"Kami sadar kami tak cukup kompetitif saat ini. Dan dalam waktu dekat kami tak akan melakukan perubahan apapun pada mobil, yang mana efeknya mungkin akan signifikan untuk masalah yang kami alami sejak awal musim," ujar Mattia Binotto seperti dilansir dari Motorsport, Rabu (5/6/2019).
Binotto meyakini jika persoalan yang dialami jet darat SF90 adalah mengenai kurangnya jumlah downfore yang bisa dihasilkan. Hal itu katanya, sangat berpengaruh pada penggunaan ban.
Ferrari sendiri, kata Binotto sudah mulai mencari solusi dari masalah tersebut, meski prosesnya diyakini tak instan dan bakal memakan waktu yang cukup lama.
Merujuk fakta tersebut, Binotto tak yakin jika Ferrari mampu menyelesaikan masalah di atas sebelum GP Kanada 2019 berlangsung, meski optimistis Sebastian Vettel maupun Charles Leclerc bisa tampil luar biasa di balapan nanti.
"Saya tak berpikir di balapan nanti kami sudah menemukan solusi ajaib. Tapi Montreal (Sirkuit Gilles Villeneuve) adalah lintasan yang berbeda, akan ada pengaturan yang berbeda, ban yang berbeda, serta seting mobil yang berbeda," pungkasnya.
Baca Juga: Gagal Naik Podium F1 GP Australia, Vettel Keluhkan Grip Ferrari
Sebagai informasi, melempemnya performa Ferrari di enam seri balapan terakhir, membuat tim asal Italia itu kini berada di peringkat kedua klasemen konstruktor dengan raihan 139 poin, atau terpaut 118 poin dari tim Mercedes di peringkat teratas.